Timnas Indonesia

Tanpa Rapat Exco, Waketum PSSI Kaget Nova Arianto Ditunjuk Latih Timnas Indonesia U-20

Waketum PSSI Zainudin Amali terkejut dengan penunjukan Nova Arianto sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20 yang dilakukan tanpa rapat Exco.

Tribunnews/Abdul Majid
WAKETUM PSSI ZAINUDIN AMALI - Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali saat diwawancarai terkait Timnas Indonesia usai menghadiri acara Haornas 2025 di Cibubur Youth Elite Sport Center (CYESC), Jakarta, Selasa (9/9/2025). Amali mengaku terkejut dengan penunjukan Nova Arianto sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20 tanpa melalui rapat Exco PSSI. 

Ringkasan Berita:
  • Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, terkejut dengan penunjukan Nova Arianto sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20 karena keputusan itu tidak melalui mekanisme Exco PSSI.
  • Nova sebelumnya sukses menukangi Timnas U-17 dan membawa tim tampil di Piala Dunia U-17 2025.
  • Namun, Amali menegaskan bahwa setiap penunjukan pelatih harus tetap mengikuti prosedur organisasi.

TRIBUNKALTARA.COM - Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali mengungkapkan fakta mengejutkan soal penunjukan Nova Arianto menjadi pelatih Timnas Indonesia U-20.

Mantan asisten Shin Tae-yong di Timnas Senior ini sebelumnya merupakan pelatih Timnas Indonesia U-17 dan sukses membawa Garuda Muda tampil di Piala Dunia U-17 dengan kemenangan bersejarah atas Honduras.

Namun, menurut Zainudin Amali penunjukan Nova Arianto dilakukan tanpa melalui rapat Executive Committee atau Komite Eksekutif PSSI, sebuah prosedur wajib yang harus dilalui sesuai statuta organisasi sepak bola nasional tersebut.

Sebelumnya, pengumuman Nova Arianto didapuk menjadi pelatih Timnas Indonesia U-20 disampaikan dalam konferensi pers yang dihadiri oleh Dirtek PSSI Alexander Zwiers, Ketua BTN Sumardji, dan Sekjen PSSI Yunus Nusi di GBK Arena pada Kamis (20/11/2025).

PENUNJUKAN NOVA ARIANTO - Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, dan Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji dalam konferensi pers di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (20/11/2025). Waketum PSSI kaget atas penunjukan Nova Arianto sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20 yang tidak melalui rapat exco PSSI.
PENUNJUKAN NOVA ARIANTO - Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, dan Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji dalam konferensi pers di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (20/11/2025) meresmikan penunjukan Nova Arianto sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20. Waketum PSSI kaget atas penunjukan tersebut, sebab dilakukan tanpa melalui rapat Exco PSSI. (ARSIP - Tribunnews/Alfarizy)

Baca juga: Alasan PSSI Mantap Pilih Nova Arianto jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia U-20

Sumardji memaparkan bahwa penunjukan mantan pemain Persebaya Surabaya itu mengacu pada rekomendasi Dirtek PSSI Alexander Zwiers.

Tak hanya itu, sebagian besar pemain Timnas Indonesia U-20 nantinya berasal dari Timnas U-17 yang sebelumnya ditangani Nova Arianto.

"Sesuai dengan usulan dari Dirtek, Alexander (Zwiers), rekan-rekan Exco menyetujui bahwa pelatih Timnas U-20 putra ini akan kita berikan tugas dan tanggung jawab sepenuhnya ke Nova Arianto," ujar Sumardji.

"Berkaitan dengan Timnas U-20 putra, 85 persen pemainnya adalah pemain timnas U-17 yang baru saja melakukan kegiatan Piala Dunia (U-17), sambungnya.

Waketum PSSI Terkejut

Setelah pengumuman itu, Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali justru menyebut kalau proses penunjukan Nova Arianto itu tidak mengikuti mekanisme organisasi.

Ia mengatakan keputusan tersebut mengejutkan karena tidak diputuskan melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI dan langsung diumumkan dalam konferensi pers.

"Kenapa saya selalu menekankan mekanisme yang harus ditempuh? Karena itu memang aturan organisasi," kata Amali.

"Misalnya tadi, Nova Arianto diputuskan untuk menjadi pelatih timnas U-20, kita kaget-kaget."

"Itu tidak lewat rapat Exco, tetapi sudah dikonperskan."

"Saya tidak tahu mekanisme apa yang dipakai," tambahnya.

Baca juga: Nova Arianto jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20, Frank van Kempen Pamitan

Atas kejadian ini, pria yang pernah menjabat sebagai Menpora itu menegaskan bahwa proses pemilihan pelatih Timnas Indonesia terutama untuk tim senior harus mengikuti mekanisme organisasi yang benar.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved