Liga Champions

Juventus Tantang Lawan Lemah di UCL Matchday ke-5, Kesempatan Pasukan Spalletti Akhiri Tren Minor

Juventus tantang lawan lemah di matchday ke-5 Liga Champions, kesempatan anak asuh Luciano Spalletti akhiri tren minor.

TribunKaltara.com
JUVENTUS DI UCL - Juventus tantang lawan lemah di matchday ke-5 Liga Champions, kesempatan anak asuh Luciano Spalletti akhiri tren minor. 

TRIBUNKALTARA.COM - Juventus tantang lawan lemah di matchday ke-5 Liga Champions, kesempatan anak asuh Luciano Spalletti akhiri tren minor.

Juventus akan menghadapi Bodo/Glimt dalam lanjutan Liga Champions yang dijadwalkan, Rabu (26/11/2025) pukul 03.00 WIB.

Sebelum menantang Bodo/Glimt, Dusan Vlahovic dkk belum pernah meraih kemenangan di empat pertandingan.

Dari empat pertandingan yang telah dimainkan di fase grup Liga Champions 2025-2026, Si Nyonya Tua mencatatkan tiga hasil imbang dan satu kekalahan.

Karena catatan minor tersebut, Juventus harus menerima kenyataan duduk di peringkat ke-26 dari 36 tim yang berpartisipasi.

Tak ayal kemenangan menjadi harga mati agar mereka bisa masuk ke 24 besar klasemen dan menjaga asa lolos ke babak 16 besar.

Beruntung di matchday kelima tim asal Turin ini akan menghadapi Bodo/Glimt yang duduk di peringkat ke-29 dengan dua hasil imbang dan dua kekalahan.

Meski akan menghadapi lawan yang lebih lemah, Luciano Spalletti mewanti-wanti anak asuhnya soal satu hal yang bisa sulitkan timnya.

Dilansir BolaSport.com dari Gianluca Di Marzio, Spalletti mewanti-wanti soal cuaca dingin yang akan menyulitkan Juventus di laga tersebut.

Bagi eks pelatih Napoli itu, cuaca di Norwegia akan menguntungkan tuan rumah yang terbiasa bermain di suhu dingin.

Sebaliknya hal ini akan menyulitkan anak asuhnya yang terbiasa dengan suhu yang lebih hangat di Italia.

Tak ayal Spalletti memandang laga kontra Bodo/Glimt ini sebagai laga yang sangat sulit, kendati lawannya lebih lemah.

“Ini pertandingan yang sangat sulit. Kami bercanda dengan para pemain, dan saya bilang kepada mereka bahwa ini lebih sulit dari yang mereka duga,” buka Spalletti.

“Saya harus menghadapi suhu ini di lapangan ini dan itu adalah pengalaman yang berbeda, menghirup udara dingin ini.”

“Terkadang kita bahkan tak bisa membuka mata. Tetapi selalu ada sensasi (dalam) tantangannya,” tambahnya.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved