13 Ribu Lebih Unit Rumah di Kaltara Direhab, Habiskan Anggaran Rp 218 Miliar

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Irianto Lambrie, menyerahkan secara simbolis bantuan rehabilitasi rumah bagi masyarakat pemilik rumah kurang layak huni di Kaltara, Senin (21/9/2020).

Termasuk bantuan peningkatan kualitas sanitasi rumah yang masih kurang layak.

Bantuan itu dikenal juga dengan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS).

Penyerahan bantuan dilaksanakan di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman Kaltara, Jl Agatis, Tanjung Selor.

"Awalnya saya mengunjungi sejumlah wilayah di Kaltara, dan masih menemukan rumah warga yang kurang layak huni.

• KSOP Tarakan Bagi-bagi Masker di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan

• KPU Malinau Manfaatkan Media Massa dan Daring Umumkan DPS

• Penyelenggara Pemilu Terpapar Covid-19, Ketua KPU Kaltara Suryanata Ngaku Khawatir

Demi peningkatan kualitas rumah warga, kita berkolaborasi menggunakan dana APBD dan APBN, untuk meningkatan kualitas rumah warga kita,'' kata Irianto Lambrie, kepada TribunKaltara.com, Senin (21/9/2020).

Hingga saat ini kata dia, program BSPS di Kaltara telah menyasar sekira 13.898 rumah.

Program BSPS itu telah menelan anggaran sekira Rp 218 miliar lebih.

" Harapan kita rumah warga Kaltara layak huni, termasuk dengan program sanitasinya," ujarnya.

Melebihi Target

Terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman Kaltara, Sunardi, mengatakan warga yang direhab telah diverifikasi.

Verifikasi dilakukan oleh fasilitator, dengan melihat tingkat kerusakan rumah yang akan direhab.

''Target yang ditetapkan pemerintah pusat itu sekira 10 ribu unit rumah yang direhab.

• Mayat yang Ditemukan Wajahnya Sulit Dikenali, Identifikasi Hanya dari Pakaian

• Mau Mancing Tiga Pria Ini Malah Temukan Mayat

Tetapi kita di Kaltara telah melebihi target dari pemerintah pusat, makanya kita juga berupaya meningkatkan sanitasi warga," kata Sunardi.

Ditambahkan Sunardi, program BSPS tersebar di kabupaten dan kota se-Kaltara.

Khususnya menyasar rumah kurang layak huni, dan sanitasi warga.

(*)

(TribunKaltara.com, Amiruddin)