Ternyata Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi Sudah Lima Kali ke Kaltara

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR -Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Teguh Setyabudi, ternyata tidak asing lagi dengan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Pria yang akrab disapa Teguh sudah lima kali mengunjungi provinsi termuda di Indonesia ini.

Teguh mengungkapkan, kunjungannya ke Kaltara bukan yang pertama kali. Melainkan telah kelima kalinya menyambangi daerah berjuluk Bumi Benuanta ini.

"Saya telah lima kali ke Kaltara. Meskipun saya tahu dan kenal Kaltara, saya tetap berharap dukungan segenap Forkopimda," katanya, kepada Tribunkaltara.com, Minggu (27/9/2020).

Kunjungan sebelumnya, pria yang memiliki dua anak ini, kapasitasnya selaku pejabat di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Saat ini, Teguh memang juga menjabat Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) di Kemendagri.

• Negatif Covid-19, Muhammad Nasir Bakal Calon Wakil Bupati Berharap Dapat Ditetapkan Sebagai Paslon

• Minta ASN Netral di Pilkada, Pjs Gubernur Kaltara Teguh Sebut ke Kaltara Bukan Lihat Satu Calon

• 71 Hari Jabat Pjs Bupati Tana Tidung, Datu Iqro Ramadhan Yakin Bisa Bagi Tugas

Pria kelahiran Banyumas, berharap Forkompinda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kaltara dapat bersinergitas dengan bupati dan walikota di Kaltara.

Dalam waktu dekat, Teguh berencana menyambangi kabupaten dan kota di Kaltara.

Menurutnya, roda pemerintahan di Kaltara hanya bisa berjalan dengan sinergitas yang baik dengan seluruh stakeholder.

''Saya kulonuwun sebagai Pjs Gubernur Kaltara, mohon doa dukungannya dalam menjalankan tugas ini," ujarnya.

Sementara itu, Teguh mengatakan ia ditugaskan mengawal pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Kaltara, agar berjalan lancar dan bermartabat.

Hal itu dikatakan Teguh, merupakan pesan khusus yang disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, saat mengukuhkan dirinya selaku Pjs Gubernur Kaltara.

"Itu pesan khusus Pak Tito, agar pilkada serentak berjalan lancar, dan terhindar dari Covid-19.

Apalagi pilkada kali ini berbeda, karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19," kata Teguh.

Bahkan kata dia, Mendagri Tito Karnavian, juga telah mengusulkan penanganan pandemi Covid-19, jadi tema utama debat kandidat di pilkada serentak 2020.

• Live Streaming Trans7, Start di Depan Valentino Rossi, Quartararo Pede Podium di MotoGP Catalunya

• Hasil dan Klasemen Liga Italia Serie A, Comeback Dramatis Inter Milan Hancurkan Fiorentina

• Hasil Swab Kelima Dinyatakan Negatif Covid-19, Muhammad Nasir Beber Cara Sembuh dari Virus Corona

Bukan hanya penanganan terhadap dampak ekonomi, tetapi juga dampak sosialnya.