Suami Istri Sempat Berpelukan Sebelum Meninggal Dunia Tertimbun Tanah Longsor di Tarakan

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Sepasang suami istri, warga Kelurahan Kampung 1 Skip Tarakan ditemukan tak bernyawa akibat tertimbun tanah longsor, Tarakan, Kalimantan Utara, Senin (28/9/20) dini hari.

Keponakan Korban, Sriatun mengatakan sekira pukul 03.00 Wita ditemukannya korban tanah longsor di Tarakan.

"Jam 12 malam itu kan mulai hujan. Tapi longsornya mulai jam setengah 3 tadi.

Saya datang jam 3 itu sudah ditemukan (korban)," kata dia.

• Musibah Tanah Longsor di Tarakan Telan 13 Korban Jiwa, Pemprov Kaltara Segera Kirim Bantuan

• Musibah Tanah Longsor di Tarakan, 6 Korban Meninggal Dunia di Lokasi Berbeda

• BREAKING NEWS, Tiga Orang Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor di Tarakan

Berlinang air mata, Sriatun menyampaikan kedua korban sempat berpelukan sebelum meninggal dunia.

"Padahal siang itu mereka berpelukan," ucap Sriatun sambil mengusap air matanya

Ia mengatakan tak ada firasat yang mengisyaratkan bakal terjadi musibah pilu hingga merenggut nyawa suami istri tersebut.

"Sebelum meninggal masih main dengan cucunya, tidak ada kata-kata terakhir," katanya.

13 orang meninggal dunia

Korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) terus bertambah, Senin (28/9/2020) dini hari. Hingga saat ini korban meninggal dunia telah mencapai 13 orang.

Data yang diterima Tribunkaltara.com dari WhatsApp grup  Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran Kota Tarakan, korban meniggal dunia terjadi di tiga lokasi di Kota Tarakan.

• BREAKING NEWS - Si Jago Merah Lahap Rumah Warga di Kelurahan Selumit Tarakan

• Musibah Tanah Longsor di Tarakan, 6 Korban Meninggal Dunia di Lokasi Berbeda

• BREAKING NEWS, Tiga Orang Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor di Tarakan

Berikut data lokasi korban meninggal dunia 

3 orang meninggal dunia di Kelurahan Karang Anyar 

7 orang meninggal dunia di Kelurahan Juata Permai 

3 orang meninggal dunia di Kelurahan Kampung 1 Skip

"Info terakhir ada 13 orang yang meninggal di tiga lokasi ini," ucap Hanip melalui WA.

Menurut Hanip, ia mendapatkan informasi korban meninggal dunia, dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). "Info korban meninggl dunia datanya dari BPBD Kota Tarakan," katanya.

Hanip mengatakan, rencanaanya Walikota Tarakan dr Khairul M Kes akan meninjau lokasi tanah longsor. "Rencana walikota akan kunjungan ke lapangan. Namun hingga saat ini masih hujan deras," ucapnya. 

Sampai informasi ini diturunkan, tim gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD, Satpol PP masih berada di lokasi bencana tahan longsor untuk terus melakukan pencarian korban jiwa.

(*)

(Tribunkaltara.com/Risnawati)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official