Gerakan 30 September
Kenapa Soeharto Tidak? 7 Jenderal Diculik dan Dibunuh PKI dalam Gerakan 30 September
Kenapa Soeharto Tidak? 7 jenderal diculik dan dibunuh PKI secara kejam dalam Gerakan 30 September, tapi Soeharto tdak.
Peter Kasenda dalam Kematian DN Aidit dan Kejatuhan PKI (2016) menulis, PKI mendapat informasi ini dari rekan mereka di militer yang merupakan simpatisan PKI.
Militer saat itu terbelah menjadi beberapa faksi yang saling memperebutkan pengaruh dan kekuasaan.
Baca Juga: BERITA FOTO Prosesi Pemakaman Bupati Berau Muharram di TPU Km 15 Balikpapan
Baca Juga: BERITA FOTO Prosesi Pelepasan Sampai Penguburan Almarhum Bupati Berau Muharram di Balikpapan
• KPU Bulungani Gelontorkan Rp 647 Juta untuk Pengadaan Alat Peraga dan Bahan Kampanye
• Cegah Kluster Baru Covid-19 di Perkantoran, Pjs Gubernur Kaltara Sarankan Ini
Ada sebagian kecil yang simpati terhadap PKI. PKI adalah salah satu partai penguasa saat itu.
Kader-kadernya menduduki kursi dewan dan kursi pejabat.
Berikutnya ada faksi-faksi yang justru anti terhadap PKI.
Ada yang setia kepada Sukarno, dan ada yang tidak.
Di faksi inilah diyakini Dewan Jenderal bersarang.
Perlu diingat, setelah Perang Dunia II berakhir pada 1945, negara-negara pemenang saling bersaing memperebutkan pengaruh.
Persaingan yang dikenal dengan Perang Dingin ini membelah dunia menjadi dua.
Ada Uni Soviet dengan paham komunisnya.
Dan ada Amerika Serikat dengan paham kapitalisnya.
Di tahun 1960-an, Sukarno dan PKI condong ke Uni Soviet dan antibarat.
Nah, Dewan Jenderal diyakini sejalan dengan Amerika Serikat yang ingin menyingkirkan Sukarno.