Pilkada Kutim
Swab ke 2 Cawabup Kutai Timur Uce Prasetyo Positif Covid-19, Kini Dirawat di RSUD Kudungga Sangatta
Swab ke 2 Cawabup Kutai Timur Uce Prasetyo positif Covid-19, kini dirawat di RSUD Kudungga Sangatta.
TRIBUNKALTARA.COM, SANGATTA - Swab ke 2 Cawabup Kutai Timur Uce Prasetyo positif Covid-19, kini dirawat di RSUD Kudungga Sangatta.
Baru saja, Calon Wakil Bupati Kutai Timur yang juga menjabat Plt Bupati Kutai Timur H Kasmidi Bulang ST MM dinyatakan sembuh dari Corona atau Covid-19.
Kemudian, Dinas Kesehatan Kutai Timur, memastikan Calon Wakil Bupati Uce Prasetyo dari pasangan calon nomor urut 2, yang juga anggota DPRD Kutim ( Kutai Timur ), dinyatakan positif terpapar Covid-19 pada Kamis (1/10/2020).
• Faridil Bantah Informasi Mendagri Disampaikan Teguh, Soal Undang Artis Langgar Protokol Kesehatan
• Ketua Bawaslu Malinau Donny Fokus Awasi Kegiatan Kampanye, Harus Taat Protokol Kesehatan Covid-19
Ia kini tengah dirawat di RSUD Kudungga Sangatta Kutim, karena memiliki penyakit penyerta dan ada gejala sesak nafas.
“Saya baru dapat informasi. Beliau terkonfirmasi positif Covid-19 dan kebetulan bergejala. Sehingga harus dirawat intensif di RSUD Kudungga,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, dr Bahrani Hasanal, usai mengikuti rapat Covid -19 di Kantor BPBD Kutai Timur kepada TribunKaltim.co.
Uce, menurut Bahrani, awalnya masuk rumah sakit karena kelelahan sejak tanggal 23 September 2020 lalu.
Baca Juga: Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi Sambangi Lokasi Longsor di Tarakan, Ingatkan Persoalan IMB
Baca Juga: Pelanggar Protokol Covid-19 di Samarinda Masih Tinggi, Banyak Anak Muda Tanpa Masker tak Pakai Helm
Sudah dilakukan swab dan hasilnya negatif. Namun, dalam perjalanan perawatan, perkembangan kesehatannya agak menurun dan ada gejala sesak nafas.
Kemudian dikirim ke RSUD Kudungga dan melakukan swab lagi. Ternyata hasilnya positif.
Tracing, sudah dilakukan ke kontak erat, terutama pihak keluarga. Saat ini sudah ada tiga orang.
Namun hasilnya masih menunggu. Informasinya ada banyak yang berkontak dengan pasien.
"Tapi kami akan buat selebaran, terkait yang dimaksud kontak erat,” kata Bahrani.
Baca Juga: BERITA FOTO Prosesi Pemakaman Bupati Berau Muharram di TPU Km 15 Balikpapan
Baca Juga: BERITA FOTO Prosesi Pelepasan Sampai Penguburan Almarhum Bupati Berau Muharram di Balikpapan
Kontak erat, lanjut Bahrani, adalah mereka yang bersentuhan langsung, seperti bersalaman, berpelukan, atau berkumpul dalam satu ruangan dengan jarak kurang dari 1 meter selama lebih 15 menit.
Selain itu, mereka yang bergejala juga akan ditangani Dinkes Kutim, yakni ada batuk, pilek, sesak dan kehilangan penciuman.
“Mereka yang kontak erat dan suspect, akan kami tindaklanjuti dengan pemeriksaan swab,” ujar Bahrani.
Baca Juga: Kisah Warga Bulukumba, Berawal Kencing di Pohon, Kemudian Tubuhnya Kaku Sudah 25 Tahun Terbaring
Selain Uce, pejabat Kutai Timur yang tengah menjalani karantina mandiri akibat Covid -19, adalah Kepala Bappeda Kutai Timur, Dr Edward Azran. Ia kini menjalani karantina mandiri di Tenggarong.
Keduanya, melengkapi data penderita Covid -19 di Kutai Timur yang saat ini menyentuh angka 417 penderita dengan angka kematian mencapai 7 pasien. Sementara pasien sembuh di angka 269 orang.
Kasmidi Bulang isolasi mandiri akibat Covid-19
Hari ini, tepat seminggu Plt Bupati Kutai Timur H Kasmidi Bulang ST MM menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Kondisinya pun semakin segar dan sehat. Bahkan ia aktif memantau kegiatan–kegiatan pemerintahan maupun organisasi yang dipimpinnya, melalui aplikasi zoom atau dari sosial media.
Termasuk silaturahmi dengan warga, bersama pasangan bakal calon Bupati Kutai Timur, Drs H Ardiansyah Sulaiman M Si, yang dilakukan secara virtual.
“Saya pada dasarnya tes swab untuk memenuhi syarat pendaftaran bagi pasangan calon yang akan mendaftar di KPU Kutai Timur," ujar Kasmidi Bulang kepada TribunKaltim.co pada Jumat (11/9/2020).
Baca Juga: Percobaan Vaksin Covid-19 Sinovac, Diklaim Aman Digunakan oleh Kalangan Lansia
Baca Juga: 16 Kasus Baru Covid-19 di Yogyakarta, Berasal dari Klaster Warung Solo Sudah Meluas
Bahwa bapaslon tersebut, harus tes swab dan hasilnya negatif. "Ternyata hasil swab saya, positif. Meski saat itu, kondisi kesehatan saya, baik-baik saja dan tidak ada gejala yang mengarah pada Covid -19," ungkapnya.
Sampai saat ini pun, setelah sepekan melakukan karantina mandiri. "Alhamdulillah, saya dalam kondisi sehat dan baik-baik saja,” beber Kasmidi Bulang.
Selama di rumah, Kasmidi Bulang mengaku menjadi lebih rutin berolahraga. Dari yang sebelumnya bangun pagi hanya jalan-jalan sedikit di sekeliling rumah.
Kini, ia rutin berjalan kaki dilanjutkan bersepeda hingga sekitar pukul 10.00 pagi.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Berau, Pasien Covid-19 Kembali Bertambah 8, Didominasi Klaster Pertanahan
Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur Ditunda, Garap Masterplan dan Infrastruktur Dasar Saja
Aktivitas sarapan paginya pun, lebih sehat dengan campuran buah atau sari buah (juice).
“Alhamdulillah, banyak yang mendukung saya untuk segera sehat. Ada yang memberi masukan dan saran, konsumsi vitamin, ada juga yang membawakan juice produk rumahan, langsung ke rumah. Selain konsumsi yang sehat, sehari-hari juga punya waktu lebih banyak untuk membaca. Menyerap informasi dari televisi, serta istirahat yang cukup,” ungkapnya.
Untuk urusan pekerjaan, ia tetap memantau aktifitas pemerintahan lewat staf-nya. Sehingga tidak ada yang terhambat.
“Setiap hari, staf di kantor melaporkan lewat telepon. Kalau ada surat penting atau undangan, mereka fotokan dan kirim ke saya. Nanti saya disposisikan ke Pak Sekda atau Pak Asisten,” ujarnya.
Ia berharap, kesehatan terus stabil hingga evaluasi kesehatan nanti. “Saya berharap, kondisi kesehatan saya tetap stabil dan hasil evaluasi nanti dinyatakan negatif. Sehingga bisa menjalankan aktifitas seperti biasa lagi,” ungkap Kasmidi Bulang.
( TribunKaltara.com / Margareta )