Demi Seragam TNI, Pemuda Rela Dayung Perahu Seberangi Lautan, Ada yang 2 Kali Gagal Lulus

Namun, tinggal di desa terpencil membuatnya kesulitan ke lokasi ujian seleksi, apalagi bila menempuh jalur darat.

Anak pertama dari tiga bersaudara itu akhirnya memutuskan menggunakan perahu karena tidak ingin menyusahkan orangtua.

"Saya bercita-cita untuk menjadi prajurit TNI AL karena ingin mengabdi kepada negara melalui laut dan juga untuk membanggakan kedua orang tua di kampung yang kebetulan di kampung saya ini belum ada yang menjadi seorang Prajurit TNI AL," kata Zulkifli.

3. Tinggal beberapa langkah

Kini Zulkifli sudah melalui beberapa tes dan tinggal beberapa langkah lagi agar bisa mewujudkan impiannya.

Terakhir, anak dari nelayan tersebut lulus pada tes kesehatan yang digelar hari ini. Zulkifli kini harus bersaing dengan 300 calon prajurit lainnya.

Bila cuaca cerah, dia akan kembali menuju lokasi tes dengan menggunakan perahu ketinting miliknya pada Selasa (6/10/2020).

"Semoga perjuangan ini tidak sia-sia. Sampai dinyatakan lulus semua tahapan. Sekarang sisa 300 orang. Banyak yang jatuh di tes kesehatan," kata Zulkifli.

4. Dapat perhatian panitia daerah

Pemandangan Zulkifli menggunakan perahu katinting menuju lokasi tes rupanya menjadi perhatian bagi Panitia Daerah (Panda) Makassar dalam penerimaan Calon Prajurit Tamtama PK pengawak Kapal Perang dan Marinir Gelombang II TA. 2020 di Lantamal VI.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal VI Kapten Laut (KH) Suparman Sulo berharap perjuangan Zulkifli bisa menjadi motivasi pemuda lainnya demi mewujudkan cita-citanya.

"Semoga apa yang dilakukan Zulkifli ini bsa menjadi inspirasi dan motivasi bagi anak bangsa yang lain mengejar cita-citanya," kata Suparman.

Calon Taruna Akmil yang Jatuh Bangun Demi Jadi TNI

Perjuangan demi jadi prajurit TNI yang tak kalah mengharukan juga dialami oleh Calon Taruna bernama Aditya Putra Pratama (20).