HUT TNI

Demi Seragam TNI, Pemuda Rela Dayung Perahu Seberangi Lautan, Ada yang 2 Kali Gagal Lulus

Demi seragam TNI, seorang pemuda rela mendayung perahu seberangi lautan bermimpi jadi prajurit TNI AL, di lain tempat, ada yang 2 kali gagal lulus

Kolase TribunKaltara.com via Kompas TV
Zulkifli, pemuda yang mendayung perahu seberangi lautan demi seragam TNI AL (Kolase TribunKaltara.com via Kompas TV) 

Cerita dan biodata Aditya Putra Pratama jadi sorotan setelah ia mengungkap perjuangannya jatuh bangun demi menjadi seorang perwira TNI.

Aditya Putra Pratama mengungkapkan hal itu dalam tayangan Buletin TNI AD yang diunggah di kanal Youtube resmi TNI AD.

Dalam tayangan tersebut, diketahui Aditya Putra Pratama merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

Ayahnya yang merupakan seorang prajurit TNI telah meninggal dunia tahun 2003 silam.

Sehingga, ibunya lah yang kini menjadi tulang punggung keluarga bekerja sebagai sopir Transjakarta.

Berikut ulasan cerita dan biodata Aditya Putra Pratama selengkapnya.

Alasan Adit, sapaan akrabnya, ingin menjadi tentara tidak lain karena ingin membanggakan ibunya, Ayu, yang bekerja sebagai sebagai sopir Transjakarta.

Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Tangis Calon Taruna Akmil yang Ingin Jadi Tentara Agar Ibunya Bangga'

Bag Adit, ibunya adalah segala-galanya untuknya.

Sebab dari ia kecil, kata Adit, ibunya telah bersusah payah bekerja untuk membesarkannya dan kedua saudaranya.

Hingga kini pun, kata Adit, ibunya kerap berangkat bekerja pukul dua atau tiga dini hari demi memenuhi kebutuhan mereka sekeluarga sehari-hari.

Hal itu juga, kata Adit, yang membuatnya berkeinginan membantu ibunya untuk mencari nafkah bagi keluarganya.

Dengan suara bergetar, Adit mengungkapkan keinginannya yang begitu besar untuk jadi tentara agar ibunya bisa pensiun dan menikmati masa tuanya di rumah merawat kakaknya yang berkebutuhan khusus dan adiknya yang yatim sejak dalam kandungan.

"Saya ingin kalau nanti saya diterima Taruna, terus saya jadi Letnan Dua.

Saya benar-benar ingin ibu berhenti kerja. Ibu istirahat, menikmati masa tuanya di rumah. Mengurus adik, kakak," ungkap Adit dengan suara bergetar.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved