HUT TNI
Cerita Prajurit TNI Eko Pur Indriyanto Bertugas Awal di Papua Sampai Jabat Dandim 0911 Nunukan
Cerita Prajurit TNI Eko Pur Indriyanto bertugas awal di Papua sampai jabat Dandim 0911 Nunukan.
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Cerita Prajurit TNI Eko Pur Indriyanto bertugas awal di Papua sampai jabat Dandim 0911 Nunukan.
Satu tahun lebih jabat Dandim 0911 Nunukan, Letnan Kolonel, Eko Pur Indriyanto, sebut Nunukan seperti Indonesia kecil.
Menyambut HUT ke-75 TNI, perasaan bangga dan semangat mengabdi menyelimuti Dandim 0911 Nunukan, Eko Pur Indriyanto.
Pria kelahiran Semarang, 17 April 1979 mengaku bangga dan bersyukur menjadi prajurit TNI sejak dinyatakan lulus Taruna Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ( Akabri ) 2001.
• BMKG Beri Peringatan Terkait Cuaca Ekstrim Pada 6 Oktober 2020, Berikut Daftar 26 Wilayah Peringatan
• Virus Corona di Bulungan Bertambah Lagi, Dinkes Sebut 45 Persen dari Kasus Impor
• Dapat Nomor Urut 2, Sri Juniarsih dan Gamalis Sebut Siap Meneruskan Perjuangan Almarhum H Muharram
Setelah pria yang akrab disapa Eko Pur lulus SMA, ia lalu mendaftar dan mengikuti seleksi Taruna Akabri 1998.
Selama seleksi ia persiapkan dengan sungguh-sungguh mulai dari pembinaan fisik, kesehatan, akademik dan psikologi.
Eko Pur menjalani pendidikan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, selama tiga setengah tahun.
Dia mengaku tertarik mengabdi pada bangsa dan negara sejak kecil.
Bahkan ia bercita-cita menjadi prajurit TNI.
Menurut Eko Pur, pengabdian pada negara bisa melalui jalur apa saja.
Meskipun tidak ada keluarga yang berprofesi sebagai prajurit TNI, anak pertama dari enam bersaudara ini, mengaku menjadi prajurit TNI adalah suatu kebanggaan dan kehormatan.
Dia mengatakan, kelima saudaranya tinggal menetap di Semarang dan hanya dia yang merantau hingga ke perbatasan RI-Malaysia.
"Menjadi prajurit TNI harus siap ditempatkan di mana saja, kata Eko Pur kepada TribunKaltara.com, saat ditemui di ruangan kerja, Senin (5/10/2020).
Pertama kali lulus Akademi Militer Eko Pur ditugaskan di Jayapura Papua selama 10 tahun.
Sejak 2002-2012, merupakan pengalaman pertama Eko Pur bertugas sebagai prajurit TNI.
Tentu, sebagai prajurit yang baru banyak hambatan yang ia hadapi, namun bisa ia atasi secara baik.
Dia mengatakan sempat jalankan tugas pengabdian hampir seluruh Kabupaten di Papua.
Dirinya sempat pindah Direktorat Zeni Angkatan Darat di Jakarta, yang merupakan markas besar angkatan darat.
Setelah itu, sempat pindah tugas ke Bogor sekira satu tahun.
Lalu, Eko Pur kembali ke Kodam Jaya, Jakarta dan bertugas selama tiga tahun.
Setalah berpindah-pindah tugas, kemudian 2019 dia mendapatkan promosi untuk menjabat sebagai Dandim di wilayah Nunukan.
"Banyak hal yang berkaitan dengan kedaulatan negara yang harus dijaga disini," ucap bapak dua anak ini.
Eko pur mangaku senang dan bangga bertugas menjaga wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Apalagi, melihat warga Nunukan dengan etnis yang beragam.
"Melihat Nunukan, saya merasa Indonesia kecil ada disini, kekayaan alamnya banyak, begitupun kondisi alam hampir sebagian masih asli, dan kehidupan masyarakat di sini juga harmonis," tutur Eko Pur.
Eko pur mengatakan sebagai prajurit TNI, ia siap kapan saja dan di mana saja ditugaskan, tentu mengikuti perintah pimpinan.
Selama bertugas di Nunukan, tidak ada kendala yang ia dapatkan, lantaran pihaknya selalu bersinergi dengan polres, pemerintah daerah dan masyarakat.
• Enggan Bertemu Calon Kepala Daerah, Kapolda Kaltara Bambang Kristiyono Tegaskan Netral di Pilkada
• Tiga Remaja Asal Kota Samarinda Gunakan Ekstasi Gambar Gorila Diamankan Polda Kaltim
• Dirikan Rumah Belajar, DSN Group Terapkan Pola Mendidik Sambil Mengasuh
"Nunukan cukup kondusif, saya dapat bergaul dengan masyarakat di sini, karena wilayahnya juga kecil. Hubungan dengan masyarakat di sini lebih nyaman," tutur Eko Pur.
Melalui HUT ke-75 TNI ini, dia berharap TNI tetap pada jati diri, sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional.
"Kita berharap, prajurit TNI semakin maju, profesional, modern dan dicintai rakyat," terang Eko Pur.
( TribunKaltara.com / Felis )