Pilkada Kaltara
Beredar Surat Permohonan Dana Pengamanan Pilkada Kaltara, Bikin Heboh, Sekprov Tak Tinggal Diam
Beredar Surat Permohonan Dana Pengamanan Pilkada Kalimantan Utara bikin heboh, Sekprov Kaltara Suriansyah tak tinggal diam.
"Saya pastikan surat itu tidak benar. Saya tegaskan kepada perusahaan agar tidak menindaklanjutinya. Ini murni penipuan mengatasnamakan Gubernur," ujarnya.
Berkaitan dengan dana keamanan Pilkada Kaltara, tegas Suriansyah, sudah dialokasikan melalui APBD 2020.
Dana ini bahkan telah diserahkan ke pihak keamanan dalam hal ini Polda Kaltara, setelah sebelumnya dilakukan penandatanganan NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) beberapa waktu lalu.
Kepala Biro Humas dan Protokol Kaltara, Muhammad Mursid, mengatakan surat tersebut beredar melalui email kpemprov1@gmail.com.
Email tersebut kata dia, bukanlah alamat email resmi Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.
"Semua email yang digunakan oleh Pemprov Kaltara memiliki domain nama dinas@kaltaraprov.go.id (Contoh : humas@kaltaraprov.go.id)," pungkasnya.
Pilgub Kaltara Bakal Dikawan 200an Brimob
Terkait pengamanan Pilgub Kaltara
Sebanyak dua satuan setingkat kompi (SSK) personel Brigade Mobil ( Brimob ), bakal dikerahkan ke Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ).
2 SSK Brimob dikerahkan ke Kaltara, untuk membackup pengamanan jelang Pilkada serentak.
Daerah yang melaksanakan pilkada di Kaltara, yakni Kabupaten Bulungan, Nunukan, Tana Tidung, dan Malinau.
Termasuk di hari yang sama, akan dilaksanakan Pilgub Kaltara, pada 9 Desember 2020.
"H-1 masa tenang baru tiba. Sesuai surat yang kami kirim ke Mabes Polri, ada 2 SSK Brimob yang akan dikirim ke Kaltara," kata Karo Ops Polda Kaltara, Kombes Pol Prasojo Wibowo, kepada TribunKaltara.com, Selasa (29/9/2020).
2 SSK Brimob kata dia, diperkirakan sebanyak 200 personel.
Berdasarkan PKPU Nomor 5 Tahun 2020 tentang tahapan pilkada serentak, masa tenang kampanye terhitung mulai 6-8 Desember 2020.