Liga Italia
Inter Milan Resmi Rekrut Pemain Jebolan Akademi AC Milan, Jadi Pelengkap Skuad Antonio Conte
Akhirnya Inter Milan merekrut jebolan akademi AC Milan yang juga eks Man United, Matteo Darmian, pelengkap skuad Antonio Conte di Liga Italia Serie A
TRIBUNKALTARA.COM - Akhirnya Inter Milan resmi merekrut pemain jebolan akademi AC Milan yang juga eks Man United, Matteo Darmian, jadi pelengkap skuad Antonio Conte di Liga Italia Serie A.
Geliat bursa transfer Inter Milan musim ini ditutup dengan kesuksesan merekrut pemain jebolan akademi AC Milan, Matteo Darmian.
Eks fullback AC Milan dan Man United, Matteo Darmian resmi menjadi pemain baru Inter, Senin (5/10/2020) waktu setempat.
Pemain bertahan berusia 30 tahun ini bergabung dengan Nerazzurri dari Parma Calcio.
Dia merupakan pemain pinjaman dengan opsi permanen setelah masa pinjaman berakhir.
• Oknum Perwira Polisi Diduga Peras Perajin Jamu hingga Rugi Rp 7 Miliar, Propam Polri Bertindak
• 2.772 Warga Belum Terekam e-KTP, Ini Tanggapan Warga Soal Layanan Jemput Bola Disdukcapil Nunukan
• Disdukcapil Nunukan Sesalkan Camat, Lurah, & RT Acuhkan Layanan Jemput Bola, Telat Denda Rp 100 Ribu
• Siswi SMP Tertangkap di Hotel Jual Diri, Ibunya Nangis Sampai Hampir Siup, Ade, papah pasti lihat
Resmi berlabuh di Inter Milan, Matteo Darmian langsung memilih nomor punggung 36.
Dibesarkan dari akademi AC Milan, Matteo Darmian justru bersinar setelah pergi dari Rossoneri.
Ia pernah menjadi kapten Torino hingga memperkuat klub Liga Inggris Man United.
Melansir laman resmi Inter Milan, Matteo Darmian merupakan pemain asal Italia yang berhasil mewujudkan impiannya yang juga menjadi impian sebagian besar anak muda Italia.
Matteo Darmian seperti anak muda Italia, mulai menendang bola di halaman belakang dan bermain untuk tim lokal mereka.
Para pemuda itu menghabiskan waktu sepanjang hari dengan bermain sepak bola.
Matteo Darmian mulai merasakan hubungannya yang begitu dekat dengan sepak bola di Rescaldina, Milan.
Dalam laman inter.it dikisahkan, Matteo Darmian ke mana pun pergi, bola selalu berada di kakinya, tak terkecuali di dalam rumah.
Neneknya seringkali angkat tangan, sejumlah vas berulang kali pecah.
Namun, sekali waktu dia bermain di lapangan sepak bola bersama para rekan setimnya, Matteo Darmian selalu berdedikasi, gigih juga ulet.