Demonstrasi Tolak UU Cipta Kerja

Bentrok dengan Aparat Keamanan 5 Massa Aksi Terluka, 1 Diantaranya Dilarikan Ke RS AL Ilyas Tarakan

Bentrok dengan aparat keamanan 5 massa aksi terluka, 1 diantaranya dilarikan ke RS AL Ilyas Tarakan.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI
Aksi tolak Omnibus Law Ciptaker di Depan Kantor DPRD Kota Tarakan. TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Bentrok dengan aparat keamanan 5 massa aksi terluka, 1 diantaranya dilarikan ke RS AL Ilyas Tarakan.

Sebanyak lima massa aksi tolak Omnibus Law Cipta Kerja di Kota Tarakan terluka akibat bentrok dengan aparat keamanan.

Denril Lapangan, Mohammad Aswan mengatakan 5 korban dalam aksi tersebut rerata mendapat cedera di bagian kepala.

Satu diantara 5 orang yang terluka bahkan dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Laut Ilyas Tarakan.

Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi Harap ASN Netral & tak Diintervensi Memilih Calon Tertentu

Kasus Positif Covid-19 di Nunukan Bertambah 1, Jubir Satgas Covid-19 Sebut Pasien ASN Gedung Gadis I

Ketua Bawaslu Kaltara Suryani Akui Proses 13 Dugaan Pelanggaran Pemilu, Termasuk Netralitas ASN

"Kondisinya pada saat dibawa ke RS itu sudah berdarah dan tidak sadarkan diri karena kena pentungan(batun tongkat) polisi," ujar Aswan kepada Tribunkaltara.com, Rabu (7/10/20)

Diketahui ada dua tuntutan yang digaungkan dalam aksi hari ini.

Poin pertama yakni mencabut Undang-Undang Cipta Kerja bersama pemerintah Kota Tarakan.

Poin kedua, mengutuk keras tindakan dari anggota DPRD Kota Tarakan yang anti kritik.

Mendikbud Nadiem Makarim Jelaskan Asesmen Nasional Sebagai Pengganti UN 2021, Ada 3 Bagian Penting

Aksi Pendemo Tolak UU Cipta Kerja Dengan Cara Bakar Ban di Depan Simpang Empat Lembuswana

Butuh 7 hingga 9 Anggota, KPU Malinau Umumkan Pendaftaran Calon Anggota KPPS

"Sampai saat ini, kami tidak pernah bertemu dengan ketua DPRD Kota Tarakan bahkan tidak tau orangnya siapa. Yang sering menghadapi kami hanya Wakil Ketua DPRD," ungkapnya.

Sebanyak 30 organisasi mahasiswa dan 1 Serikat Buruh yang ikut tergabung dalam aksi tersebut.

"Untuk jumlah massanya saya juga kurang tau ada berapa orang. Tapi yang jelas ratusan orang," tutupnya.

( Tribunkaltara.com / Risnawati )

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved