Demonstrasi Tolak UU Cipta Kerja
Ratusan Mahasiswa dan Buruh di Samarinda Ikut Aksi Demonstrasi Tolak Omnibus Law
Ratusan Mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Kaltim Menggugat (AMKM) dan Gerakan Buruh Menuntut Keadilan ( GBMK) melaksanakan aksi demo tolak UU Cipta Ker
TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Ratusan Mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Kaltim Menggugat (AMKM) dan Gerakan Buruh Menuntut Keadilan ( GBMK) melaksanakan aksi demo Di depan Simpang Lembuswana Samarinda, (7/10/2020) Siang. Aksi ini menuntut pemerintah membatalkan UU Omnibus Law.
Dalam aksi aparat keamanan turun di lokasi mulai dari Polresta Samarinda hingga Kodim 09/01 smd turut mengamankan jalannya aksi.
Kabag ops Polresta Samarinda Kompol Erick Budi Santoso mengatakan menyiapkan personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan aksi.
"Persiapan Kita laksanakan maksimal gabungan dengan BKO TNI-Polri dan Brimob. Jika dibutuhkan akan penambahan kekuatan dari sabhara Polda Kaltim," ucap Erick Budi Santoso. Diperkirakan 500 mahasiswa dan buruh hadir dalam aksi tersebut.
• BREAKING NEWS, Tolak Omnibus Law Cipta Kerja, Aliansi Gempar Demonstrasi Bakar Ban di Tengah Jalan
• Demonstrasi Mahasiswa Ricuh, Pagar Gedung DPRD Kota Tarakan dan Tameng Milik Polisi Rusak
• Polisi Semprot Water Cannon ke Arah Demonstran di Tarakan, Satu Pendemo & 2 Wartawan Terluka
"Untuk TNI satu pleton, jika memang dibutuhkan kita minta backup Polres Kukar dan Bontang. Untuk Polresta Samarindakita siapkan 600 personel" pungkas Erick Budi Santoso.
Terlihat para mahasiswa melakukan aksi jalan Kaki (longmarch) dari pintu masuk Unmul menuju simpang empat Lembuswana. Mahasiswa yang terdiri dari beberapa Universitas nampak ikut dalam aksi ini.
Para demonstran tiba pukul 12.00 wita. Kegiatan ditunda sembari menunggu adzan dzuhur. Kegiatan aksi rencananya berlanjut habis adzan dzuhur.
(*)