Atasi Problem Pendidikan di Malinau Kala Pandemi Covid-19, Wahyudi : Taman Baca Masyarakat Solusinya
Atasi problem pendidikan di Malinau kala pandemi Covid-19, Wahyudi : Taman Baca Masyarakat ( TBM ) solusinya.
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Atasi problem pendidikan di Malinau kala pandemi Covid-19, Wahyudi : Taman Baca Masyarakat ( TBM ) solusinya.
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dinilai dapat membantu mengatasi masalah pendidikan ditengah Pandemi Covid-19.
Hal tersebut disimpulkan berdasarkan Webinar Peran TBM di Masa Pandemi serta Sinergitasnya dengan Pemda dan Sekolah digelar Aula Laga Fratu, Kantor Bupati Malinau, Kamis (8/10/2020).
Hadir sebagai pembicara dalam webinar tersebut, Ketua Forum TBM Kabupaten Wonogiri, Wahyudi, dan Dosen Perencanaan Wilayah, Pedesaan Institut Teknologi Bandung (ITB), Tubagus Furqan Sofhani, Manajer program INOVASI, Handoko Widagdo dan Pembina Ikatan Keluarga Baca Malinau, Ernest Silvanus.
• Plt Bupati Malinau Topan Amrullah Sebut Bantuan Pangan Diberikan Kepada Keluarga Kurang Mampu
• Plt Bupati Malinau Topan Amrullah : Bansos untuk Ringankan Beban Masyarakat, Jangan Dijual ya Bu
• Diduga Mau Ikut Aksi Demo, 22 Pelajar SMA Diamanakan Polresta Samarinda
Wahyudi bercerita usaha awalnya membangun taman bacaan masyarakat (TBM) di Kabupaten Wonogiri.
Menurutnya, hal terpenting dalam membangun TBM adalah kesukarelaan. Karena pekerjaan tersebut murni untuk kerja-kerja sosial.
"Kita dirikan TBM murni karena keinginan untuk membangun budaya baca. Tenaga dan waktu khusus untuk mengembangkan TBM," jelasnya.
Menurut Wahyudi, inovasi pengembangan TBM penting sebagai langkah penyesuaian Pandemi Covid-19.
Beberapa wilayah yang tidak terjangkau koneksi internet, membutuhkan peran TBM, supaya budaya baca dapat dibiasakan utamanya bagi generasi muda.
Selaras dengan tagline Kabupaten Malinau, Gerakan Desa Membangun (Gerdema), Tubagus menilai Kabupaten Malinau memiliki potensi besar untuk membangun TBM.
"Membangun TBM dapat memanfaatkan potensi wilayah, misalkan dengan pemanfaatan dana desa, untuk membangun smart village (desa pintar)," ungkapnya.
• Sinergitas Satgas TMMD dan Warga Karang Harapan Tarakan, Cuaca Tak Jadi Soal
• BREAKING NEWS, Polda Kaltara Blender 5 Kilogram Sabu, Milik 9 Tersangka
• Gas Air Mata Ditembakan, Demonstran Wanita Dilarikan ke Mobil Ambulans
Bahkan menurut Tubagus, peran TBM sangat membantu sektor pendidikan dalam Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Contohnya dengan menerapkan metode Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).
Pemanfaatan TBM di tengah pandemi Covid-19 menjadi sebuah solusi. Handoko mengaku pihaknya akan membantu memaksimalkan peran TBM.
"Sejak April 2020, kita sudah membantu sejumlah TBM di Kalimantan Utara. Mulai dari akses PJJ, bahan ajar, termasuk persoalan anggaran," ujarnya.
(*)
( Tribunkaltara.com / Mohammad Supri )