Punya Patkamla, KAL, dan KRI, Dansatrol Lantamal XIII Tarakan Sebut Alutsista Ideal untuk Patroli

Punya Patkamla, KAL, dan KRI, Dansatrol Lantamal XIII Tarakan, Kolonel (P) Widiyatmoko Baruno Aji sebut Alutsista ideal untuk patroli laut

Penulis: Rismayanti | Editor: Cornel Dimas Satrio
Tribunkaltara.com / Risnawati
Dansatrol Lantamal XIII Tarakan, Kolonel (P) Widiyatmoko Baruno Aji. (Tribunkaltara.com / Risnawati) 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Dansatrol Lantamal XIII Tarakan, Kolonel (P) Widiyatmoko Baruno Aji mengatakan alutsista yang dimiliki Satrol Lantamal XIII Tarakan sangat ideal dalam pelaksanaan patroli laut.

Diketahui Satrol Lantamal XIII Tarakan memiliki alutsista terdiri dari Patkamla, KAL dan KRI.

Ada 10 unit Patkamla, KAL (Kapal Angkatan Laut) berjumlah 10 unit, dan KRI (Kapal perang Republik Indonesia).

"Sangat ideal ya, karena kalau kita perhatikan, KRI sering sekali sandar beroprasi lagi di Tarakan.

Saat ini di dermaga Mamburungan itu ada KRI tombak yang sandar," sebutnya, di Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis (8/10/2020)

Terkait operasi-operasi yang dilaksanakan oleh armada 2, ia sampaikan, daerah operasi berada di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia.

Lebih lanjut ia sampaikan operasi rutin dilakukan sepanjang tahun.

"Yang jelas dalam melaksanakan pengamanan perairan Tarakan, sesuai aturan hukum di Indonesia, kalau ada pelaku kegiatan ilegal di laut pasti akan ditangkap," tegasnya.

Mahasiswa Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja, Water Cannon dan Kawat Berduri Bentengi DPRD Kaltara

Kementerian Sosial RI Salurkan 68.400 Ton Bantuan Beras untuk KPM PKH Kabupaten Malinau

BREAKING NEWS Tolak UU Cipta Kerja, Aliansi Gerakan Mahasiswa Beraksi di Depan Gedung DPRD Nunukan

Dua Wartawan Jadi Korban Water Cannon Polisi, Kapolres Tarakan Minta Maaf, Beri Imbauan ke Jurnalis

Dia menambahkan Satrol Lantamal XIII Tarakan juga telah menangkap pelaku penyelundupan baju bekas dari Malaysia.

Tentu pengamanan itu tak dilakukan sendiri.

Menurutnya ada kerja sama yang baik dengan pihak kepolisian dalam hal ini Ditpolairud Polda Kaltara dan Beacukai Tarakan.

"Kalimantan Utara ini kan berbatasan dengan Malaysia, jadi penyelundupan pasti ada," terangnya.

"Seperti penyelundupan narkoba, ilegal tenaga kerja, ilegal bahan bakar, dan sebagainya itu yang harus diberantas semua," tutupnya.

( Tribunkaltara.com / Risnawati )

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved