Harga Ayam Potong Turun dan Kelebihan Stok, Untung Prayitno Sebut Diduga Daya Beli Masyarakat Kurang

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN- Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Tarakan Untung Prayitno mengatakan beberapa peternak lokal di Kota Tarakan menduga bahwa over stocknya ayam lokal disinyalir didatangkannya ayam beku dari luar.

Dia menyampaikan, saat rapat bersama Walikota Tarakan, seorang peternak ayam yang beranggapan demikian.

Dia menegaskan ayam beku tidak mungkin didatangkan jika ayam lokal alami over stock.

"Nggak seperti itu, mendatangkan ayam beku dari luar itu kan tidak seenaknya datangkan begitu saja, harus minta rekomendasi dulu dari Dinas Peternakan," kata Untung, Kamis (15/10/2020).

BREAKING NEWS, Mahasiswa Mau Sampaikan Aspirasi, Kantor Gubernur Kaltara Dijaga Polisi

Dokter Satgas Pamtas Yonif 623/BWU Lakukan Pengobatan dari Rumah ke Rumah, Warga Terimakasih Dokter 

Harga Ayam Potong Turun, Kepala Disdagkop dan UMK Tarakan Sebut Alami Kelebihan Stok

Dalam kondisi over stock seperti ini, pasti tidak akan disetujui oleh Dinas Peternakan.

"Sama saja kan membunuh peternak kita kalau mendatangkan (ayam beku) itu," tuturnya.

Dia menduga, over stock ini diakibatkan daya beli masyarakat yang berkurang, apalagi dalam kondisi Covid-19.

"Bandingkan sebelum ada Covid-19, pasti ada penurunan daya belinya. Daya beli masyarakat terutama pelaku usaha itu agak berkurang otomatis kan berpengaruh," ujarnya

Informasi yang ia dapatkan dari Dinas Peternakan, memang antara kebutuhan dan produksi, lebih banyak produksinya.

"70 Ton produksinya," tutupnya.

(*)

(Tribunkaltara.com/Risnawati)