Prabowo Subianto Ulang Tahun di Amerika Serikat Hari Ini 17 Oktober, Profil Mentereng Bos Gerindra
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto ulang tahun di Amerika Serikat hari ini 17 Oktober, begini profil rekam jejak Ketua Umum Gerindra
Kunjungan itu sebagai memenuhi undangan Menhan AS Mark Esper setelah Departemen Luar Negeri AS resmi mengeluarkan visa untuk Prabowo, beberapa waktu lalu.
Menurut Juru Bicara Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Michael Quinlan Prabowo dan Menhan AS akan membahas kerja sama di bidang pertahanan, permasalahan regional dan upaya penanganan Covid-19.
"Topik yang akan dibahas meliputi masalah regional, masalah perdagangan, kerja sama keamanan, aktivitas kemiliteran, dan upaya respons Covid-19," kata Michael Quinlan seperti dilansir Kompas.com (16/10/2020)
Dilansir The New York Times, selain bertemu Mark Esper, Prabowo juga dijadwalkan akan menggelar pertemuan dengan sejumlah pejabat tinggi di lingkungan pemerintahan Presiden Donald Trump. Pertemuan tersebut juga direncanakan akan digelar di Gedung Pentagon.
Disorot Media Amerika Serikat
Media Amerika Serikat The New York Times menyoroti kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang akan berkunjung ke Departemen Pertahanan AS atau Pentagon.
The New York Times menuliskan bahwa Prabowo baru bisa kembali ke Amerika Serikat setelah dua dekade dilarang masuk.
“For two decades, Prabowo Subianto, a former Indonesian general, was a pariah in international affairs,” tulis New York Times (14/10/2020).
Di bawah Presiden AS Bill Clinton, George W Bush dan Barrack Obama, Prabowo Subianto dilarang masuk ke Negara mereka.
“Under Presidents Bill Clinton, George W. Bush and Barack Obama, he was prohibited from visiting the United States,” tulis New York Times (14/10/2020).
Namun kini, Prabowo mendapat undangan dari Menteri Pertahanan AS Mark Esper untuk berkunjung dan bertemu para pejabat tinggi di Pentagon Amerika Serikat.
Prabowo dijadwalkan berkunjung ke Pentagon pada Kamis, 15 Oktober 2020.
Berniat Belanja Alutsista
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengaku dirinya sering berkunjung ke luar negeri untuk membahas sejumlah diplomasi pertahanan dengan negara lain.
Salah satu yang dibahas adalah soal alutsista milik Indonesia.