Dua Orang Menghilang dari Daftar Penerima JPS Tahap II di Nunukan, Begini Penjelasan Dinas Sosial

Dua orang menghilang dari daftar penerima JPS Tahap II di Nunukan, begini penjelasan Dinas Sosial.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/FELIS
Keluarga Penerima Manfaat, antre lakukan validasi data. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Dua orang menghilang dari daftar penerima JPS Tahap II di Nunukan, begini penjelasan Dinas Sosial.

Sebanyak 3998 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masuk dalam Jaring Pengaman Sosial (JPS) tahap II, mulai dicairkan.

Sempat sebelumnya, sebanyak 4 ribu KPM masuk dalam JPS tahap I.

Baca juga: Reaksi Dinas Sosial saat Warga Desak-desakan Antre Validasi Data Keluarga Miskin di Nunukan

Baca juga: John Kei Bantah Nus Kei Keponakannya, Sebut Omong Kosong, hingga Bongkar Identitas Sebenarnya

Baca juga: Pilkades Disebut Ganggu Tahapan Pilkada Bulungan, Bawaslu Kaltara Diminta Surati Kemendagri

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Nunukan, Jabbar mengatakan pihaknya hanya menerima data di JPS tahap II sebanyak 3998 KPM.

"Data dari kelurahan yang kami terima segitu. Mungkin dua orang itu penerima bantuan jenis lain. Banyak sekali jenis bantuan," kata Jabbar kepada TribunKaltara.com, Senin (19/10/2020), saat ditemui seusai penyerahan simbolis JPS tahap II, pukul 12.00 Wita.

Menurut Jabbar, pihaknya mengalami hambatan, saat lakukan verifikasi data KPM, ternyata ada tambahan data dari pusat.

"Saat ada tambahan data dari pusat, kita harus cek lagi. Kasian teman-teman di Kelurahan juga," ujar Jabbar.

Bahkan, dia mengatakan KPM tidak boleh menerima bantuan lebih dari satu dari Kementerian Sosial.

"Ada banyak jenis bantuan, PKH, BPNT, BST dan BLT desa. Tidak boleh lebih dari satu, nanti menumpuk bantuan disatu orang. Sementara ada yang tidak dapat," tutur Jabbar.

Dia mengaku, hal tersebut adalah kelemahan dari pihaknya, yang belum sempat sosialisasikan kepada KPM di Nunukan, lantaran situasi bencana butuh penanganan segera.

Diketahui, hari pertama penerimaan, ada 736 KPM dari Kelurahan Nunukan Timur.

"Besok satu kelurahan, yakni Nunukan Tengah. Ada 781 penerima besok. Untuk efesien waktu, jumlah kelurahan yang tidak banyak KPMnya digabung jadi satu," terang Jabbar.

Sementara, untuk wilayah Sebakis ada 67 KPM yang akan disambangi langsung oleh Dinsos.

"Untuk Sebakis, harus kita datang ke sana. Kalau mereka yang ke sini habis 600 ribu dijadikan transportasi," ungkap Jabbar.

Dia menghimbau kepada seluruh KPM, agar menggunakan uang Rp 600 ribu, untuk belanjakan kebutuhan pokok.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved