Reaksi Dinas Sosial saat Warga Desak-desakan Antre Validasi Data Keluarga Miskin di Nunukan
Reaksi Dinas Sosial saat warga desak-desakan antre validasi data keluarga miskin di Nunukan.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Reaksi Dinas Sosial saat warga desak-desakan antre validasi data keluarga miskin di Nunukan.
JPS tahap II mulai dicairkan, sebanyak 736 KPM Nunukan Timur antre lakukan validasi data.
Dari pantuan TribunKaltara.com, warga sempat desak-desakan saat lakukan validasi data seusai penyerahan secara simbolis oleh Pemkab Nunukan.
Baca juga: John Kei Bantah Nus Kei Keponakannya, Sebut Omong Kosong, hingga Bongkar Identitas Sebenarnya
Baca juga: Pilkades Disebut Ganggu Tahapan Pilkada Bulungan, Bawaslu Kaltara Diminta Surati Kemendagri
Baca juga: Sempat Marah, Risma Beri Petuah ke 58 Pelajar Surabaya, Anak Sekolah Sujud di Kaki Orangtua
Kasi Penanganan Fakir Miskin (PFM), Awalludin mengatakan desak-desakan yang terjadi saat warga antre validasi data, diluar perkiraan pihaknya.
"Inikan hari pertama, dan tadi ada penyerahan secara simbolis oleh Pemkab Nunukan. Jadi warga diarahkan masuk ke dalam ruangan. Jadi begitu selesai penyerahan, warga langsung rebutan validasi data," kata Awalludin saat ditemui di GOR Dwikora Nunukan, Senin (19/10/2020), Pukul 14.00 Wita.
Menurut Awalludin, sebelum warga masuk ke ruangan, pihaknya sudah melakukan protokol kesehatan covid-19, seperti warga diarahkan mencuci tangan, memakai masker, dan mengukur suhu tubuh.
"Kita sudah arahkan beberapa kali untuk tidak berdesak-desakan. Ya begitulah warga kita, agak susah diatur," ujar Awalludin.
Diketahui, esok hari ada 781 KPM dari Kelurahan Nunukan Tengah yang lakukan validasi data.
"Besok itu begitu warga datang, diarahkan cuci tangan, ukur suhu tubuh, langsung menuju loket validasi data. Sisanya tunggu di luar. Kita akan atur lebih baik lagi besok, jadi tidak ada desak-desakan," tutur Awalludin.
Awalludin mengaku, hari ini akan selesaikan validasi data KPM dari Kelurahan Nunukan Timur.
Namun, untuk KPM Nunukan Timur yang belum sempat hari ini datang, akan diarahkan lakukan validasi data Senin depan.
"KPM yang belum sempat datang saat jadwal validasi kelurahannya, maka kita arahkan untuk lakukan validasi Senin depan. Ini untuk semua KPM," ungkap Awalludin.
Terpisah, Samsul (31) warga Nunukan Selatan, mengaku akan gunakan uang bantuan Rp 600 untuk kebutuhan ekonomi keluarga.
"Uangnya saya gunakan untuk kebutuhan di rumah. Anak saya masih kecil, pertama empat tahun, yang kedua sembilan bulan," kata Samsul.
Samsul mengatakan, dia lebih senang menerima JPS tahap II dalam bentuk tunai.
Lantaran, saat JPS tahap I, hanya berupa voucher belanja.
"Lebih senang tunai, karena kalau voucher sembako harganya miring. Kalau kita ambil di e-warung harganya lebih tinggi daripada warung biasa," ujar Samsul pekerja bettang ini.
Sementara itu, Samuel warga RT (17), jalan Pong Tiku Nunukan Tengah, mengatakan akan gunakan uang bantuan untuk belanjakan beras dan kebutuhan pokok lainnya.
"Saya di Nunukan tinggal menumpang di rumah keluarga. Jadi, kurang enak kalau tidak ada bantu belanja di rumah," terang Samuel.
Tidak hanya itu, dia mengaku hanya dapatkan sehari Rp 20 ribu, dari hasil bettang.
Baca juga: Jadwal Liga Champions, Duel Seru PSG vs Man United, Bayern Muenchen vs Atletico Siaran Langsung SCTV
Baca juga: Ketua KPU Bulungan Lili Suryani Sebut Tahapan Pemilihan Kepala Desa Ganggu Tahapan Pilkada Bulungan
Baca juga: Hujan Deras Melanda Kota Balikppaan, Akibatkan Tanah Longsor dan Pohon Tumbang
Sebab, dari Rp 50 Ribu yang dia dapatkan terpotong dengan biaya makan dan transportasi mobil pergi-pulang.
Sekadar informasi, warga penerima JPS tahap II wajib membawa undangan saat validasi data.
Berkas yang dibawa baik asli maupun fotokopi yakni KTP, KK, NPWP (jika ada).
Berikut jadwal penyaluran JPS covid-19 Kabupaten Nunukan tahap II :
-Selasa, pukul 08.00-16.00 Wita: Kelurahan Nunukan Tengah, 781 penerima, di GOR Dwikora Nunukan.
- Rabu, pukul 08.00-16.00 Wita: Kelurahan Nunukan Barat, 674 penerima, di GOR Dwikora Nunukan.
-Kamis, pukul 08.00-16.00 Wita: Kelurahan Selisun dan Nunukan Selatan, di GOR Dwikora Nunukan
-Jumat, pukul 08.00-16.00 Wita: 451 penerima, di GOR Dwikora Nunukan.
-Sabtu, pukul 08.00-16.00 Wita: Kelurahan Mansapa dan Tanjung Harapan, 331 penerima, di Kantor Camat Nunukan Selatan.
-Senin, pukul 08.00-16.00 Wita: semua kelurahan (susulan), di kantor Bankaltimtara, Jl Tvri.
-Selasa, pukul 09.00-16.00 Wita: Kelurahan Nunukan Barat, 67 penerima, di Sebakis.
( TribunKaltara.com / Felis )