Pilkada Kaltara
Closing Statement, Calon Gubernur Kaltara Udin-Undun Apresiasi Para Inisiator Kelahiran Kaltara
Closing Statement, Calon Gubernur Kaltara Udin - Undun apresiasi para inisiator Kelahiran Kaltara.
Penulis: Risnawati | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Closing Statement, Calon Gubernur Kaltara Udin-Undun Apresiasi Para Inisiator Kelahiran Kaltara.
Pasangan nomor urut 1 memanfaatkan closing statement dalam debat kandidat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara untuk memberikan apresiasi kepada para inisiator kelahiran Provinsi Kalimantan Utara.
Diantaranya, Yusuf SK, Martin Billa, Budiman Arifin, Anang Dahlan Djauhari, dan lain sebagainya.
Baca juga: Marak Penyeludupan di Perbatasan, Zainal-Yansen Tawarkan Patroli Rutin & Program Lintas Batas Resmi
Baca juga: Terungkap Ritual Unik Luka Modric Sebelum Bawa Real Madrid Hancurkan Barcelona di El Clasico
Baca juga: Romelu Lukaku Buktikan Kualitasnya Meningkat Bersama Inter Milan Ketimbang di Man United
Disampaikan oleh Jubir U2OK, Dodi Irfan bahwa para inisiator itu selalu berdiskusi secara intens tentang kelahiran Provinsi Kalimantan Utara.
Pasangan urut nomor 1 juga memberikan ucapan terima kasih kepada presiden ke 5, Megawati Soekarno Putri.
"Pada saat Megawati, demokrasi di Indonesia sudah mulai terbangun dengan baik," ucapnya, Minggu (25/10/20) malam.
Sehingga muncul lah gagasan-gagasan untuk melahirkan Provinsi Kalimantan Utara.
Tidak kalah pentingnya kata dia, adalah ucapan terima kasih kepada presiden ke 6, Susilo Bambang Yudoyono.
Baca juga: Pemilihan Gubernur Kalimantan Utara 2020, Ini Visi dan Misi Pasangan Irianto Lambrie - Irwan Sabri
Baca juga: Debat Kandidat Gubernur Kaltara Pasangan IRAW Dorong Lahirnya Perda Penanganan Covid-19
Baca juga: TC Timnas U-19 di Kroasia Berakhir, PSSI Akan Berikan Libur, Tapi Witan Sulaeman Cs Akan Lakoni ini
"Disaat beliau menjabat sebagai president, provinsi ke 34 ini lahir," jelasnya.
Itu artinya, lanjutnya pasangan urut nomor 1 sangat menghargai sejarah berdirinya Provinsi Kalimantan Utara.
(Tribunkaltara.com/Risnawati)