Pilkada Kaltara

Marak Penyeludupan di Perbatasan, Zainal-Yansen Tawarkan Patroli Rutin & Program Lintas Batas Resmi

Marak penyeludupan di perbatasan, Zainal-Yansen tawarkan patroli rutin & program lintas batas resmi.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
Tangkapan Layar / Youtube KPU Kalimantan Utara
Zainal-Yansen saat sesi tanya jawab antar Paslon dalam Debat Publik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara Tahun 2020, Minggu malam (25/10/2020) (Tangkapan Layar / Youtube KPU Kalimantan Utara) 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Marak penyeludupan di perbatasan, Zainal-Yansen tawarkan patroli rutin & program lintas batas resmi.

Debat Kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Tahun 2020 ditayangkan secara langsung melalui stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI), Minggu (25/10/2020).

Dalam sesi tanya jawab antar Paslon, Paslon nomor urut 3, Zainal-Yansen ditanya mengenai aktivitas penyeludupan barang-barang di wilayah perbatasan.

Baca juga: Romelu Lukaku Buktikan Kualitasnya Meningkat Bersama Inter Milan Ketimbang di Man United

Baca juga: Pemilihan Gubernur Kalimantan Utara 2020, Ini Visi dan Misi Pasangan Irianto Lambrie - Irwan Sabri

Baca juga: Debat Kandidat Gubernur Kaltara Pasangan IRAW Dorong Lahirnya Perda Penanganan Covid-19

Zainal-Yansen membenarkan maraknya aktivitas penyeludupan di Kaltara mengingat sebagian besar wilayahnya berbatasan langsung dengan Negara tetangga.

Calon Gubernur Kaltara nomor urut 3, Zainal Arifin Paliwang menjelaskan langkah strategis untuk menekan aktivitas penyeludupan di wilayah perbatasan.

"Sebagian besar wilayah di Kaltara berbatasan langsung dengan Negara Malaysia, untuk itu kami akan menjalin koordinasi dengan Bea Cukai, TNI dan Polisi perairan," ungkap Zainal.

Menurutnya, koordinasi diperlukan sebagai langkah pemetaan wiilayah rawan aktivitas penyeludupan di perbatasan.

Setelah menentukan pemetaan wilayah, akan dilakukan patroli rutin bersama aparat keamanan, TNI dan Polisi perairan.

Program Patroli rutin diyakini Zainal-Yansen sebagai solusi untuk menekan intensitas penyeludupan dan aktivitas ilegal di wilayah perbatasa.

"Dengan patroli rutin di wilayah rawan, kami yakin aktivitas penyeludupan ilegal dan tindak kejahatan di wilayah perbatasan dapat diminimalisir," jelas Zainal.

Selain itu, Zainal-Yansen turut menawarkan program lintas batas resmi sebagai sebuah solusi maraknya aktivitas penyeludupan ilegal.

Zainal-Yansen berpendapat aktivitas penyeludupan di wilayah perbatasan merupakan hal yang paling sering terjadi.

Baca juga: TC Timnas U-19 di Kroasia Berakhir, PSSI Akan Berikan Libur, Tapi Witan Sulaeman Cs Akan Lakoni ini

Baca juga: DITEMBAK & Terancam Pidana Mati, Begini Nasib Perwira Polri Kompol IZ Kurir Sabu 16 Kilogram di Riau

Baca juga: Hasil MotoGP Teruel 2020, Rekan Fabio Quartararo Finish Terdepan, Alex Marquez Bernasib Sial

Karena Hal itu, Program Lintas Batas Resmi hadir untuk melegalisasi lalu lintas barang dari negara tetangga, Malaysia.

"Kami menawarkan program lintas batas resmi sebagai solusi dari maraknya aktivitas penyeludupan, khususnya terkait bahan pangan.

Program ini hadir untuk mendongkrak sektor perekonomian masyarakat khususnya pertukaran barang dengan negara tetangga Malaysia" jelas Yansen Tipa Padan, Calon Wakil Gubernur Paslon nomor urut 3.

(*)

(Tribunkaltara.com / Mohammad Supri)

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved