Shin Tae-yong Panggil Pemain Keturunan Gilles Joannes ke Timnas U-19, Hadapi Lawan Berpostur Tinggi

Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, dikenal sebagai pelatih yang suka mengubah susunan pemain.

Dari 11 laga uji coba yang dijalani skuad Timnas Indonesia U-19 di Kroasia, Shin Tae-yong kerap mengganti susunan pemain yang diturunkan.

Meski tetap punya pemain inti yang sering dimainkan di Timnas Indonesia U-19, tak jarang pelatih asal Korea Selatan itu memberi kejutan dengan memasukkan pemain-pemain baru.

Baca juga: Performa Timnas Indonesia U-19 Masih 70 Persen, Shin Tae-yong Siapkan Rencana Lain

Di sisi lain, Shin Tae-yong juga gencar mencari pemain keturunan untuk diseleksi masuk ke Timnas U-19 Indonesia.

Sejauh ini, sudah ada empat pemain keturunan yang pernah bermain bersama Witan Sulaeman dkk.

Mereka adalah Jack Brown (Inggris), Elkan Baggott (Inggris), Kelana Mahesa (Jerman), dan Luah Mahesa (Jerman).

Jumlah itu tidak berhenti sampai di situ.

Shin Tae-yong mengonfirmasi setidaknya masih ada tujuh pemain asing lain yang akan dipantau dan diseleksi supaya bisa masuk ke Timnas U-19 Indonesia.

Dengan langkah itu, tampak jelas bahwa Shin Tae-yong ingin terus mencari komposisi pemain terbaik untuk tim yang diasuhnya.

Niat itu sudah dibaca sejak jauh hari oleh mantan pelatih fisik Persebaya Surabaya, Rudy Eka Priyambada.

Rudy mengaku sudah tahu maksud dari Shin Tae-yong yang kerap merotasi pemain di setiap laga uji coba.

Baca juga: Shin Tae-yong Ubah Posisi Timnas U-19, Jack Brown jadi Striker, Begini Jawabnya, Jadwal Selanjutnya

Baca juga: 30 Pemain Keturunan Masuk Radar Pelatih Timnas U-19 Shin Tae-yong, Rencana Lanjutkan TC di 3 Negara

Baca juga: Dibilang Keluar dari Timnas Paul Pogba Marah, Buntut Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron

"Ya pastilah dia melihat kondisi pemain setiap harinya, siap atau tidak saat main," tutur Rudy dilansir Bolasport.com dari Kompas.

Pelatih berlisensi AFC Pro itu tidak kaget sedikit pun dengan pola pikir Shin Tae-yong yang seakan tak pernah puas dengan skuad miliknya.

Ajang sebesar Piala Dunia U-20 tentu membutuhkan kualitas dan kedalaman pemain yang merata di setiap tim.

Sehingga, jika ada pemain yang tak bisa bermain, pemain lain bisa dengan mudah menggantikan.