Pengendara Moge Keroyok TNI
UPDATE Nasib Pengendara Motor Gede Pimpinan Jenderal Eks Pangkostrad Pengeroyok Anggota TNI
Update nasib pengendara motor gede pimpinan jenderal eks Pangkostrad pengeroyok anggota TNI.
TRIBUNKALTARA.COM - Update nasib pengendara motor gede pimpinan jenderal eks Pangkostrad pengeroyok anggota TNI.
Diketahui, aparat kepolisian Bukit Tinggi, Sumatera Barat telah menetapkan 4 tersangka pengeroyok anggota TNI.
Banyak beredar informasi soal bagaimana kelanjutan proses hukum para tersangka.
Dalam artikel ini dibahas update terkini nasib para pengeroyok anggota TNI tersebut.
Anggota TNI menjadi korban pemukulan pengemudi motor gede.
Kejadian ini berangsung di Bukittinggi Sumatera Barat ( Sumbar ).
Video pemukulan ini beredar di media sosial dan menjadi viral.
Kapolres Bukittinggi tahan dua orang pengendara motor gede (moge) yang diduga pukuli anggota TNI di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Kejadian tersebut terjadi pada Jumat 30 Oktober 2020 sekitar pukul 16.30 WIB.
Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawinegara saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan kalau sudah ada Laporan Polisi terkait kejadian tersebut.
"Sudah ada laporan Polisi, karena korban melapor. Siapapun yang melapor, kita tangani, dan kita tidak melihat intutusi atay siapa yang melapor. Semua kita tangani," kata Dody Prawinegara, Sabtu (31/10/2020).
Baca juga: Tegas,Pemerintah Belgia Pecat Guru Tunjukkan Kartun Nabi Muhammad, Beda dari Presiden Prancis Macron
Baca juga: Masa Sanggah Tak Lolos CPNS 2019 Hanya 3 Hari! Ini Cara Mengajukan Sanggahan, Login sscn.bkn.go.id
Baca juga: Video Air Laut Genangi Jalan di Kota Izmir Usai Gempa M7 Guncang Turki, Terdeteksi 277 Gempa Susulan
Ia mengatakan kalau pihaknya telah mengamankan sebanyak dua orang dari pelaku pemukulan tersebut.
"Tadi pagi sudah saya tahan sebanyak dua orang dari pengendara moge," katanya.
Dikatakannya, dua orang yang diamankan adalah pebgendara moge yang mendorong dan menendang korbannya.
Ia mengatakan ada 13 kendaran yang ikut diamankan di Polres Bukittinggi.