Pengendara Moge Keroyok TNI
UPDATE Nasib Pengendara Motor Gede Pimpinan Jenderal Eks Pangkostrad Pengeroyok Anggota TNI
Update nasib pengendara motor gede pimpinan jenderal eks Pangkostrad pengeroyok anggota TNI.
Salah satu akun @reporter.minang menuliskan kalau yang melakukan diduga kekerasan tersebut merupakan geng motor.
"SEPOTONG VIDEO AKSI MAIN KEROYOK segerombolan anggota geng motor besar terjadi di Kota Bukittinggi, persisnya di Simpang Tarok, Jumat, 30 Oktober 2020 sore viral di jagad maya," tulisnya.
Akun tersebut menuliskan, kalau dari video dan narasi yang diunggah @bukittinggi24jam peristiwa dipicu kesalahpahaman saat berkendara.
Dikabarkan, ada dua korban pengeroyokan.
"Salah satu korbannya diinformasikan sebagai anggota TNI Aktif, namun hal ini belum terkonfirmasi," tulisnya.
Akun tersebut juga menceritakan awal kejadian, dimana anggota geng motor yang dalam perjalanan dikawal pihak kepolisian memepet korban atau pengendara motor yang sudah menepi.
Dituliskan juga, kalau sempat terjadi adu mulut, sebelum akhirnya korban mencoba menghalangi anggota geng motor yang memarahinya.
"Tak terima, geng motor yang diketahui berasal dari luar Sumbar langsung mengeroyok korban, hingga babak belur," tulisnya.
Anggota Marinir Jadi Korban Begal, Sang Kolonel Sempat Melawan Sebelum Jatuh
Anggota TNI berpangkat Kolonel menjadi korban saat tengah mengendarai sepeda Senin (26/10/2020) pagi.
Anggota TNI AL dari kesatuan Marinir itu dicegat 4 orang yang mengendarai 2 motor
Dari kamera CCTV Pelaku terlihat saling berboncengan.
Seorang anggota TNI AL Kolonel Marinir Pangestu menjadi korban begal empat orang.
Adapun empat orang itu masing-masing saling berboncengan dua motor.
Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.