Cari Bocah Malaysia, Tim SAR Gabungan Justru Temukan Mayat Pria Berbaju Biru di Perairan Sebatik

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Cari bocah Malaysia, Tim SAR Gabungan justru temukan mayat pria berbaju biru di perairan Sebatik.

Sesosok mayat pria ditemukan mengapung di Perairan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), Selasa (3/11/2020).

Mayat pria tanpa identitas itu, ditemukan mengapung mengenakan baju berwarna biru.

Baca juga: Menghitung Hari Pilgub Kaltara, Zainal Arifin Paliwang Bentuk dan Kukuhkan Relawan Sahabat Zapyn

Baca juga: Dukungan Terus Mengalir, Udin Hianggio-Undunsyah Optimis Raih Kemenangan di Pilgub Kaltara 2020

Baca juga: Penetapan UMK Malinau 2021, Pemkab Pertimbangkan Pemulihan Ekonomi Daerah Dampak Covid-19

Mayat ditemukan oleh personel gabungan Pos Search and Rescue (SAR) Nunukan, TNI-AL, Polair dan warga sekitar.

"Kami terima info di lapangan, tim menemukan sesosok mayat pria di Perairan Sebatik. Mayat itu ditemukan, saat tim sementara melakukan pencarian korban tenggelam asal Malaysia," kata Kepala Basarnas Tarakan, Amiruddin, kepada TribunKaltara.com, Selasa siang.

Amiruddin menambahkan, pasca ditemukan mayat langsung dievakuasi ke Pelabuhan Sei Jepun, Nunukan,

Selanjutnya kata dia, mayat tersebut langsung dibawa ke RSUD Nunukan untuk diidentifikasi.

"Mayat yang ditemukan hari ini, bukan korban tenggelam asal Malaysia yang sementara kita cari. Korban tenggelam asal Malaysia itu perempuan, sedangkan yang kita temukan hari ini laki-laki," ujarnya.

Sekadar diketahui, bocah tenggelam asal Malaysia yang dicari bernama Nazwa Telson (8).

Ia tenggelam saat bermain di Jeti Teck Guan, Kampung Bergosong, Tawau, Jumat (30/10/2020) lalu.

Saat itu, ia tenggelam bersama adiknya bernama Madsun Telson.

Keduanya diduga kuat tenggelam, dan telah terseret arus ke perairan indonesia.

Mayat Madsun telah ditemukan pada Minggu (1/11/2020), dalam kondisi mengapung di Perairan Sebatik.

Baca juga: Fatal Kesalahan Ketik UU Cipta Kerja Setelah Diteken Presiden Jokowi, Pengamat Sebut Ugal-ugalan

Baca juga: Bawaslu Nunukan Gelar Lomba Debat Tingkat SMA, SMK se-Kabupaten, Ini Tema Yang Diangkat

Baca juga: KPwBI Kaltara Jelaskan Penyebab Deflasi di Tarakan pada Oktober 2020, Tanjung Selor Inflasi

"Pencarian bocah yang tenggelam di Malaysia, sampai saat ini belum ditemukan. Tetapi tim di lapangan masih dalam proses pencarian," katanya.

Amiruddin berharap, korban tenggelam asal Malaysia tersebut segera ditemukan.

Basarnas dan tim di lapangan lainnya, hingga saat ini masih terus melakukan pencarian.

( TribunKaltara.com /Amiruddin)