Waspada Dampak Siklon Tropis Goni di Perairan Nunukan, Berikut Keterangan Prakirawan BMKG Nunukan

Waspada dampak siklon tropis goni di perairan Nunukan, berikut keterangan Prakirawan BMKG Nunukan.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/FELIS
Prakirawan BMKG Klas IV Kabupaten, Serpin. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus felis 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Waspada dampak siklon tropis goni di perairan Nunukan, berikut keterangan Prakirawan BMKG Nunukan.

Prakirawan BMKG Nunukan Klas IV Nunukan, Serpin beber Siklon Tropis Goni berkembang di Perairan Kabupaten Nunukan.

Serpin mengatakan, Siklon Tropis sudah mulai terbentuk di perairan Kabupaten Nunukan pada Selasa, (27/10/2020).

Baca juga: Artis Sampai Perwira Marinir Jadi Korban Pembegalan Pesepeda, IPW Soroti Upaya Polisi

Baca juga: Dipanggil Polisi, Refly Harun Beber Ide Konten YouTube yang Menjerat Gus Nur Kasus Ujaran Kebencian

Baca juga: 6 Kali Pemprov Raih WTP, Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi Sebut tak Lepas dari Bimbingan BPKP

"Cuaca kita terpengaruh dari adanya Siklon Tropis tersebut. Prakiraan kita Siklon Tropis berada di perairan Nunukan selama satu minggu ke depan," kata Serpin kepada TribunKaltara.com, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (3/11/2020), pukul 18.30 Wita.

Menurut Serpin, Siklon Tropis perlu diwaspadai, pasalnya dapat memicu gelombang tinggi perairan, hujan lebat, dan angin kencang.

Adapun dampak langsung berupa bencana banjir, longsor dan angin kencang.

"Tapi kalau Siklon Tropisnya bergeser ke darat, otomatis mati, karena nggak bisa terbentuk di darat," ujar Serpin.

Dia mengimbau kepada masyarakat Nunukan untuk tetap waspada, terkhusus untuk daerah rawan longsor, banjir, dan pohon tumbang.

Pasalnya, hujan yang terjadi malam sampai dini hari disertai angin kencang dan petir.

"Untuk masyarakat Nunukan yang hendak berpergian menggunakan transportasi laut, untuk tetap waspada. Kalau hujan semakin lebat ditambah angin kencang otomatis gelombang air laut bakal tinggi," ucap Serpin.

Waspada Potensi Hujan

BMKG Nunukan minta warga waspada potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.

Prakirawan BMKG Klas IV Kabupaten Nunukan, Serpin beberkan potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan anging kencang pada malam hari.

Serpin mengatakan ada lima wilayah yang terdampak dari cuaca yang kurang baik di Kabupaten Nunukan belakangan ini.

Wilayah tersebut yakni Lumbis, Sebuku, Sembakung, Sembakung Atulai, dan Tulin Onsoi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved