Berdayakan Potensi Wilayah, Disbudpar Malinau Sebut Destinasi Wisata Diarahkan Berbasis Ekowisata
Berdayakan pontensi wilayah, Disbudpar Malinau sebut destinasi wisata diarahkan berbasis ekowisata.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
"Wisatawan utamanya dari luar negeri ini lebih senang tidur di ruang terbuka. Alas tidur sederhana, pakai kelambu. Mereka tertantang untuk hidup layaknya orang-orang desa," katanya.
Bahkan dari segi fasilitas menurut Ajang, wisatawan malah tertantang untuk hidup sederhana dan membaur dengan masyarakat desa.
Menurut Ajang, hal yang utama bagi pengelola adalah memperhatikan kebersihan lingkungan, ketersediaan fasilitas dan sanitasi disiplin protokol Kesehatan Covid-19.
"Pengelola harus punya manajemen uang baik. kalau terkait fasilitas, wisatawan utamanya yang dari luar negeri tidak mempermasalahkan. Bahkan mereka tertantang untuk hidup sederhana," ujarnya.
Baca juga: AKHIRNYA DIJAWAB Video Mesum Mirip Anggota DPRD Pangkep Ditanggapi, Direkam Oleh Perempuan Misterius
Baca juga: JANGAN KHAWATIR Ada Peluang & Kesempatan, Cara Daftar Prakerja Gelombang 11 Login www.prakerja.go.id
Baca juga: Oposisi Jokowi, Presidium KAMI Juga Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo Tetap Dapat Bintang Mahaputra
Ekowisata untuk desa wisata di Kabupaten Malinau menurut Ajang berpotensi besar untuk dimanfaatkan dan dikelola.
Mengingat pengelolaan ekowisata tidak memerlukan biaya besar, cukup dengan mempertahankan kealamian dan merawat lingkungan yang sedianya ada.
"Mereka memang hobi ke hutan, tidur di alam bebas. Pengelola desa sebagian sudah punya pemandu wisata, selebihnya tinggal mengelola dan merawat yang sudah ada," katanya.
(*)
( Tribunkaltara.com / Mohammad Supri)