Jaga Kerukunan dan Toleransi Umat Beragama di Kabupaten Malinau, Pemkab Rangkul Tokoh Agama

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Plt Bupati Malinau Topan Amrullah mengajak masyarakat menguatkan kerukunan umat beragama di Kabupaten Malinau, Kamis (5/11/2020).

Hal tersebut ia sampaikan dalam Dialog interaktif bersama tokoh-tokoh agama yang di gelar di Aula Laga Feratu, Kantor Bupati Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara.

Dalam sambutannya, Topan mengungkapkan Forum Komunikasi Umat Beragama ( FKUB ) memainkan peran penting dalam menjaga iklim beragama di Kabupaten Malinau.

" FKUB punya peran strategis untuk menjaga toleransi umat beragama di Kabupaten Malinau. Tokoh agama punya peran kunci kerukunan masyarakat," ujarnya.

Kabupaten Malinau sebut Topan, merupakan kabupaten yang beragam, masyarakatnya majemuk, kaya akan suku, agama dan budaya.

Baca juga: Bisnis Kedai Kopi Berkembang Pesat, Pengelola Kedai Kopi di Malinau Rencana Bentuk Forum Komunikasi

Baca juga: Kasat Lantas Polres Malinau Iptu Supangat Sebut Pengguna Jalan di Malinau Patuh Gunakan Masker

Baca juga: Berdayakan Potensi Wilayah, Disbudpar Malinau Sebut Destinasi Wisata Diarahkan Berbasis Ekowisata

Menurutnya, hingga saat ini masyarakat di Kabupaten Malinau terus hidup rukun dalam kemajemukan adalah cerminan keharmonisan penduduknya.

"Bisa dilihat bagaimana keberagaman di Kabupaten Malinau.

Masyarakat tetap hidup rukun, saling menghormati. Salah satunya karena peran tokoh agama yang saling mengingatkan," ungkapnya.

FKUB Kabupaten Malinau dibentuk dalam rangka membina komunikasi, saling koordinasi dan membina hubungan baik antarumat beragama.

Dalam kesempatan tersebut, Topan turut menyampaikan pentingnya peran tokoh agama dalam mengampanyekan protokol kesehatan Covid-19.

"Sekarang ini Malinau sudah zero Covid-19. Kami berharap tokoh agama dapat membantu pemerintah kampanyekan protokol kesehatan," katanya

Jelang Pilkada Serentak 2020, Topan mengimbau agar masyarakat tidak golput. Agar menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi yang digelar 9 Desember mendatang.

"Target pemilih dalam pilkada adalah 70 persen. Jadi pemerintah berharap masyarakat tidak golput, agar dapat menggunakan hak pilihnya," ungkapnya.

Dialog interaktif dihadiri Plt Bupati Malinau, Sekretaris Daerah, Dandim 0910/Malinau, Kapolres Malinau, Tokoh Agama dan Pemuka Adat di Kabupatrn Malinau.

(*)

( Tribunkaltara.com / Mohammad Supri )

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official