Pilkada Kaltara
Sistem e-Rekap Bakal Diterapkan di Pilkada Serentak, Ini Reaksi Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi
Sistem e-Rekap bakal diterapkan di Pilkada serentak, ini reaksi Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi.
Penulis: Amiruddin | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Sistem e-Rekap bakal diterapkan di Pilkada serentak 2020, ini reaksi Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi.
Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Teguh Setyabudi, menegaskan kesiapannya mendukung pelaksanaan sistem rekapitulasi elektronik atau e-Rekap.
Sistem e-Rekap merupakan sistem rekapitulasi suara, yang rencananya diterapkan KPU pada pilkada serentak mendatang.
Baca juga: Kapolres Malinau AKBP Agus Nugraha Ajak Tokoh Agama Waspadai Eksploitasi Isu Sara dan Berita Hoax
Baca juga: DPMD Kaltara Dorong Sistem Digitalisasi Potensi Desa, Amir Bakry Sebut Kepala Desa Wajib Anggarkan
Baca juga: Joe Biden Selangkah Lagi Menang Pilpres AS, Donald Trump Lantang Suarakan Kecurangan
Saat ini sistem e-Rekap masih dalam tahap uji coba di KPU RI, termasuk terkait regulasi yang mengaturnya.
''Tentu kita dukung, karena itu pasti demi transparansi saat rekapitulasi penghitungan suara.
Nanti kita lihat sistemnya seperti apa, jika e-Rekap diterapkan," kata Teguh Setyabudi, kepada TribunKaltara.com, Kamis (5/11/2020).
Pemprov Kaltara kata dia, bakal memberikan dukungan maksimal.
Misalnya, melibatkan Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Kaltara dalam mendukung e-Rekap.
"Tetapi kita harus menyadari juga mungkin belum bisa 100 persen menerapkan e-Rekap.
Apalagi masih ada wilayah yang sulit terjangkau akses internetnya," tambahnya.
Teguh juga meminta KPU Kaltara dan jajaran melakukan pendataan terhadap TPS yang aksesnya sulit dijangkau akses internet.
Kunjungi Krayan
Pria yang juga menjabat Kepala BPSDM Kemendagri itu mencontohkan salah satu daerah yang sulit akses internetnya, yakni Krayan.
Daerah tersebut merupakan salah satu wilayah yang berbatasan dengan negara Malaysia, dan aksesnya sulit dijangkau.
"Di Krayan setahu saya juga tidak semua daerah bisa mengakses internet,'' katanya.