Tak Bermaksud Bungkam Gatot Nurmantyo, Mahfud MD Jelaskan Alasan Presiden Beri Penghargaan

Tak bermaksud bungkam bos KAMI, Gatot Nurmantyo, Mahfud MD jelaskan alasan Presiden Jokowi beri penghargaan Bintang Mahaputera ke eks Panglima TNI

Warta Kota/henry lopulalan
Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Presiden Jokowi. (Warta Kota/henry lopulalan) 

"Kapolri, Panglima TNI, dan kepala staf angkatan itu meskipun tidak satu periode kalau pernah menjabat itu mendapat Bintang Mahaputera," terangnya.

Baca juga: Oposisi Jokowi, Presidium KAMI Juga Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo Tetap Dapat Bintang Mahaputra

Selain Gatot Nurmantyo, lanjut Mahfud MD, Jokowi juga akan menganugerahkan gelar kehormatan kepada sejumlah menteri Jokowi pada era Kabinet Kerja.

Lebih dari 30 orang akan dianugerahi gelar kehormatan pada 11 November mendatang.

Mahfud MD menegaskan, tak ada yang aneh dengan pemberian gelar Bintang Mahaputera kepada Gatot Nurmantyo.

Pemberian gelar ini juga dinilai sudah pada waktu yang tepat.

Penganugerahan gelar ini justru sebenarnya akan dilakukan pada Agustus lalu, tetapi tertunda hingga saat ini.

"Enggak aneh karena dia anggota kabinet dan bersama yang lain," kata Mahfud MD.

Diketahui, Presiden Jokowi bakal memberikan gelar Bintang Mahaputera kepada Gatot Nurmantyo sebagai eks Panglima TNI periode 2015-2017 dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat.

Selain itu, Presiden juga akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada salah satu tokoh yang terlibat dalam Sumpah Pemuda, Sutan Mohammad Amin Nasution, dan Kapolri pertama Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo.

Penganugerahan ini rencananya dilakukan pada Selasa (10/11/2020) dan Rabu (11/11/2020).

Pemerintah Seolah Ingin Berdamai

Terpisah, Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menilai, pemberian Bintang Mahaputera kepada mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo merupakan cara Presiden Joko Widodo dalam menunjukkan bahwa pemerintah tidak memiliki persoalan dengan kelompok yang kerap mengkritik.

Pensiunan Jenderal TNI, Gatot Nurmantyo merupakan salah satu petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia ( KAMI ) yang kerap mengkritik kebijakan pemerintah.

"Jadi ini sepertinya pemerintah ingin tunjukan kepada publik bahwa dalam banyak hal pemerintah tidak ada persoalan dengan kelompok kritis dan protes, tidak memberikan jarak psikologis lah, sehingga penghargaan semacam ini sebagai bentuk pemerintah juga berdamai dengan kelompok kritis yang terkesan nyinyir," ujar Adi saat dihubungi, Rabu (4/11/2020).

Baca juga: Sindiran Menohok Rizal Ramli ke Gatot Nurmantyo, Jenderal Eks Panglima TNI Setuju UU Cipta Kerja

Bintang Mahaputera juga pernah diberikan Presiden Jokowi kepada mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dan Fadli Zon.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved