Tak Bermaksud Bungkam Gatot Nurmantyo, Mahfud MD Jelaskan Alasan Presiden Beri Penghargaan
Tak bermaksud bungkam bos KAMI, Gatot Nurmantyo, Mahfud MD jelaskan alasan Presiden Jokowi beri penghargaan Bintang Mahaputera ke eks Panglima TNI
Adi berharap, pemberian gelar Bintang Mahaputera tidak mengubah sikap Gatot Nurmantyo yang selalu mengkritik kebijakan pemerintah.
"Penghargaan ini yang seharusnya membuat pak Gatot Nurmantyo, Fadli Zon dan Fahri Hamzah tetap kritis terhadap pemerintah.
Apalagi Fadli Zon kan tetap mengkritik," tutur dia.
Baca juga: Gatot Nurmantyo dkk Gagal Bertemu Kapolri Idham Azis, Ditolak Polisi saat Ingin Jenguk Aktivis KAMI
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, rencana Presiden Joko Widodo menganugerahkan Gatot Numantyo gelar bintang mahaputera adalah sama seperti kepada mantan-mantan Panglima TNI sebelumnya.
Hal itu diutarakannya melalui akun Twitter-nya, @mohmahfudmd, Selasa (3/11/2020).
"Semua mantan panglima dan semua mantan menteri serta pimpinan lembaga negara yang selesai satu periode juga dapat bintang mahaputera.
Itu harus diberikan tanpa pandang bulu," tulis Mahfud MD yang dikutip Kompas.com, Rabu (4/11/2020).
Baca juga: Mahfud MD Sindir KAMI, Ragukan Sikap Kritis Gatot Nurmantyo dkk ke Pemerintah Jokowi
Mahfud MD menyebutkan, pemerintah merasa dilema.
Sebab, jika tak menyematkan Bintang Mahaputera kepada Gatot Nurmantyo, maka akan timbul anggapan pemerintah diskriminatif terhadap yang kritis.
Sebaliknya, jika diberikan, nantinya akan dianggap sebagai upaya pembungkaman.
Akan tetapi, Mahfud MD menegaskan Gatot Nurmantyo menerima Bintang Mahaputera merupakan bagian dari haknya sebagai mantan orang nomor satu di angkatan bersenjata Tanah Air.
"Tapi Bintang Mahaputera itu hak Pak GN, seperti juga haknya Bu Susi Pujiastuti dan lain-lain," tulis dia.
(*)