Jalan Kaki 4 Kilometer, Komunitas Generasi Muda Flobamora Nunukan Sambangi Satu Keluarga tak Mampu
Jalan kaki 4 kilometer, Komunitas Generasi Muda Flobamora Nunukan sambangi satu keluarga kurang mampu.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
Ia mengaku, sekarang ia bisa dapatkan Rp 700 ribu per bulan dari hasil penombak kelapa sawit.
Baca juga: Ketua KPU Bulungan Lili Suryani Akan Hargai Apapun Keputusan Pemkab Bulungan Soal Pilkades Serentak
Baca juga: Perkembangan Sistem Pembayaran BI, Yufrizal : September 2020 Nilai Transaksi BI-RTGS Alami Penurunan
Baca juga: Pembentukan Perda Adaptasi Kehidupan Baru jadi Prioritas, Norhayati Andris : Kita Tidak Boleh Lengah
"Ya cukup atau tidaknya, kita cukup-cukupi saja. Anak pertama saya sekolah kelas III di SDN 10, anak kedua sudah meninggal. Kalau istri saya tidak kerja, jaga anak yang masih kecil di rumah," jelas Damianus.
Bahkan, demi anaknya bisa sekolah, Damianus terpaksa menitipkan anak pertamanya di rumah keluarga di jalan Persemaian, Kabupaten Nunukan, Kaltara.
"Selama pandemi Covid-19, saya jemput anak bawa ke rumah. Saya dampingi anak belajar di rumah, karena saya tidak punya hp android, jadi anak harus lebih banyak mencatat pelajaran yang diberikan dari sekolahnya. Kami di sini hanya pakai dua lampu tenaga surya dan lilin untuk alternatif penerangan kalau cuaca lagi kurang baik," tambah Damianus.
( TribunKaltara.com / Felis)