Pilkada Kaltara
Persiapan Distribusi Logistik Pilgub, KPU Kaltara Segera Rapatkan Hingga Berkoordinasi dengan BMKG
Persiapan distribusi logistik Pilgub, KPU Kaltara segera rapatkan hingga berkoordinasi dengan BMKG.
Penulis: Amiruddin | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Persiapan distribusi logistik Pilgub, KPU Kaltara segera rapatkan hingga berkoordinasi dengan BMKG.
Persiapan distribusi logistik jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Utara (Kaltara), menjadi salah satu perhatian Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini.
Apalagi tersisa kurang dari sebulan, Pilgub Kaltara akan digelar.
Baca juga: Disdukcapil Malinau Berlakukan Layanan Adminduk Jemput Bola, Perekaman e-KTP 2020 Capai 95 Persen
Baca juga: UPDATE Tambah 3, Kasus Positif Covid-19 Tarakan Sebanyak 414, Pasien Terkonfirmasi Dirawat 62 Orang
Baca juga: 1 Pasien Covid-19 di Tarakan Meninggal Dunia, dr Devi Ika Indriarti: Pasien Miliki Penyakit Komorbit
Tepatnya pada 9 Desember 2020 mendatang.
Ketua KPU Kaltara, Suryanata Al Islami, mengatakan dalam waktu dekat bakal dilaksanakan rapat koordinasi dengan KPU kabupaten dan kota.
Rakor tersebut bakal membahas teknis distribusi logistik di masing-masing daerah.
"Saat mereka datang ke rakor, kami minta KPU kabupaten dan kota sudah menjadwalkan, skenario pengelolaan logistik itu seperti apa.
Nanti juga kami akan minta jadwal distribusi logistik dari masing-masing KPU kabupaten dan kota se-Kaltara," kata Suryanata Al Islami, kepada TribunKaltara.com, Kamis (12/11/2020).
Termasuk KPU kabupaten dan kota, juga diminta menyiapkan teknis armada yang akan dipakai.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk persiapan, karena persoalan logistik bukan hanya di KPU.
"Ada juga unsur pengamanan dan pengawasan yang terlibat, termasuk armada yang akan kita gunakan," tambahnya.
Begitu juga kata dia, sejumlah daerah di Kaltara yang harus menggunakan armada udara, maupun jalur air.
Apalagi kondisi geografis Kaltara cukup luas, dengan akses yang berbeda antara daerah satu dengan yang lainnya.
"Kita juga perlu koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Ini untuk mengetahui kondisi cuaca seperti apa, saat kita mau distribusi logistik," ujarnya.