Virus Corona Nunukan

Sempat Nol Pasien, Kasus Covid-19 Nunukan Bertambah 4, Berikut Keterangan Jubir Satgas Aris Suyono

Sempat nol pasien, kasus Covid-19 Nunukan bertambah 4, berikut keterangan Jubir Satgas Aris Suyono.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/FELIS
Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Nunukan, Aris Suyono. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Sempat nol pasien, kasus Covid-19 Nunukan bertambah 4, berikut keterangan Jubir Satgas Aris Suyono.

Sempat nol pasien selama satu minggu, kini kasus Covid-19 di Kabupaten Nunukan kembali bertambah empat.

Empat pasien itu sesuai hasil pemeriksaan spesimen atas pengiriman sampel pada 12 November lalu.

Baca juga: Moratorium Berakhir 2021, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Bulungan M Sattar Akan Mekarkan 5 Desa

Baca juga: Pelanggaran Netralitas ASN Tahun 2020 Capai 621 Kasus, Sejumlah Besar dilakukan Melalui Media Sosial

Baca juga: Kembangkan Ekonomi & Keuangan di Tengah Pandemi, KPwBI Kaltara Gelar Karya Kreatif Paguntaka 2020

"Pengambilan sampel spesimen pada 10 dan 11 September. Ada 17 orang yang kita ambil spesimen, dan empat diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19," kata Jubir Satgas Covid-19, Aris Suyono kepada TribunKaltara.com, melalui pesan WhatsApp, Senin (16/11/2020), pukul 14.30 Wita.

Tambahan empat kasus konfirmasi Covid-19 terdiri dari dua pasien kasus import dan dua lainnya bergejala.

Empat pasien konfirmasi positif Covid-19 diantaranya:

-Pasien Nunukan 70, jenis kelamin laki-laki (19), alamat KTP Jalan Bukit Niaga Balikpapan, Nunukan jalan TVRI.

Menurut Aris, pasien 70 itu ditemukan di RSUD Nunukan yang dirawat di ruang Cempaka sesuai rujukan Puskesmas Nunukan Timur.

"Pasien ini memiliki riwayat perjalanan ke Tanjung Selor pada 25 Oktober dan kembali ke Nunukan pada 28 Oktober. Sempat pasien, berobat ke klinik, karena ada keluhan batuk, pilek, dan demam tinggi," ujar Aris.

Bahkan, indera penciuman dan perasa pasien 70 sempat hilang pada 6 November. Sehingga, 8 November ia berobat kembali ke Puskesmas Nunukan Timur dengan keluhan sesak nafas dan batuk parah disertai demam tinggi.

"Jadi 8 November sore, langsung di rujuk ke RSUD Nunukan untuk penanganan lebih lanjut. Tanggal 10 dan 11 November diambil swab dan hasilnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Nunukan, kesimpulannya ini import," tuturnya.

Pasien Nunukan 71, jenis kelamin laki-laki (66), beralamat di jalan Hasanuddin, Kelurahan Nunukan Utara.

"Sesuai hasil penyelidikan epidemiologi, pasien ini sempat melakukan perjalanan ke Tanjung Selor pada 18-20 Oktober. Namun, gejala Covid-19 mulai timbul pada 3 November. Tanggal 8 November berobat ke RSUD Nunukan atas rujukan puskesmas dengan keluhan demam dan sesak. Ini pasien import" ucap Aris

Untuk pemeriksaan penunjang pasien 71 itu, dilakukan foto thorax dengan hasil pneumonia, kemudian dilanjut pemeriksaan swab.

Berikutnya, diketahui pasien Nunukan 72 merupakan istri dari pasien Nunukan 71.

Pada 10 November, terhadap pasien Nunukan 72 dilakukan pemeriksaan penunjang, yakni pengambilan foto thorax. Pasien ketiga itu termasuk penularan lokal.

Sementara itu, pasien Nunukan 73, jenis kelamin laki-laki (18), alamat KTP Bandung, sedangkan alamat Nunukan Jalan Pattimura, Nunukan Timur.

"Pasien 73 ini tidak ada riwayat perjalanan keluar Nunukan dalam waktu 14 hari terakhir, bahkan lebih satu bulan tidak keluar Nunukan. Tapi, pada 9 November di Puskesmas Nunukan Timur mulai timbul gejala pendengaran sebelah kiri terganggu dan ada keluhan hilang indera penciuman.

Tindakan awal terhadap pasien ini yakni rapid test dan hasilnya reaktif. Kemudian dilanjutkan tes swab dengan pemeriksaan PCR, dan hasilnya positif Covid-19. Pasien keempat ini kasus penularan lokal," ungkap Aris.

Aris mengaku, saat ini tim gerak cepat (TGC) Puskesmas di masing-masing wilayah sedang lakukan tracing kontak erat.

Saat ini akumulatif pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Nunukan menjadi 73 orang, pasien yang dirawat/ dipantau ada 4 pasien, dan 69 pasien dinyatakan sembuh.

Baca juga: Kontrol Inflasi, Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Tarakan Rencana Perluas Kebun Sayur

Baca juga: Penjelasan Bupati Bulungan Sudjati Soal Permintaan Mendagri Tito Karnavian Agar Pilkades Ditunda

Baca juga: Tampil Sederhana, Bupati Nunukan Sambut Pemred dan Manajemen Tribun Kaltim, Ini Harapan Asmin Laura

Dari empat pasien, satu kasus dirawat di ruang isolasi RSUD Nunukan, sementara tiga kasus lainnya, jalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Aris imbau masyarakat Kabupaten Nunukan untuk tetap taat pada protokol kesehatan Covid-19.

Pasalnya, kondisi di lapangan saat ini sangat dinamis, apalagi Nunukan memiliki penularan lokal dan juga pelaku perjalanan.

( TribunKaltara.com / Felis )

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved