Sempat Kecam Kerumunan Acara Habib Rizieq, Kini dr Tirta Justru Ingatkan Pemerintah Bisa Blunder

dr Tirta beda sikap setelah ketegasan polisi, ingatkan Pemerintah bisa blunder, sempat kecam kerumunan acara pimpinan FPI Habib Rizieq

Kolase TribunKaltara.com / Kompas.com dan Kompas TV
Relawan Covid-19 dr Tirta dan kerumunan di acara Habib Rizieq beberapa waktu lalu. (Kolase TribunKaltara.com / Kompas.com dan Kompas TV) 

TRIBUNKALTARA.COM - Mendadak dr Tirta beda sikap setelah mengetahui ketegasan polisi, hingga ingatkan Pemerintah bisa blunder, padahal sebelumnya sempat kecam kerumunan acara Habib Rizieq.

Relawan Covid-19 sekaligus influencer Dokter Tirta Mandira Hudhi menanggapi kerumunan yang ditimbulkan simpatisan Imam Besar Front Pembela Islam ( FPI ) Rizieq Shihab alias Habib Rizieq.

Diketahui sebelumnya dr Tirta lantang mengecam kerumunan di acara Habib Rizieq beberapa waktu lalu.

Bahkan dr Tirta menyindir Pemerintah dan aparat tidak tegas mengantisipasi kerumunan yang terjadi di acara Habib Rizieq.

Saat itu massa pendukung Rizieq mendatangi acara yang diselenggarakan di kediaman ulama tersebut secara berkerumun.

Kerumunan massa itu menuai sorotan publik, mengingat DKI Jakarta masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ) untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Sebagai relawan Covid-19, dr Tirta lalu menanggapi bagaimana selayaknya kejadian tersebut ditindak.

"Kalau mau hukum, fair-fair-an saja. Tidak perlu langsung drama di media sosial. Hukum ya, silent, panggil, evaluasi, siapa yang melanggar, dan langsung ditegasin saja," kata dr Tirta.

Ia menyinggung pemanggilan penyelenggara acara, dalam hal ini Habib Rizieq, belum tentu dapat menyelesaikan masalah.

Dokter Tirta mengungkit kerumunan yang timbul pada demo menolak omnibus law Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) pada Oktober lalu.

Ia menilai pemanggilan Habib Rizieq dalam kasus menimbulkan kerumunan justru dapat membuatnya balik dengan alasan kejadian serupa tidak ditindak tegas.

"Memang yang paling penting penyelenggara acara dipanggil. Penyelenggara acara dipanggil, tapi kita juga flashback," singgung dia.

Dr Tirta dan kerumunan massa di pernikahan anak Habib Rizieq, Sabtu (14/11/2020) (Kolase TribunKaltara.com / Tribun Bali dan Tribunnews)
Dr Tirta dan kerumunan massa di pernikahan anak Habib Rizieq, Sabtu (14/11/2020) (Kolase TribunKaltara.com / Tribun Bali dan Tribunnews) (Kolase TribunKaltara.com / Tribun Bali dan Tribunnews)

Baca juga: Kemarahan dr Tirta saat Tahu Kerumunan Orang di Pernikahan Anak Habib Rizieq, Ada 10 Ribu Undangan

Baca juga: Turunkan Baliho Habib Rizieq di Petamburan, TNI Ribut dengan Warga, Reaksi Wakil Anies Baswedan?

"Satu bulan lalu demo omnibus law itu (pesertanya) banyak banget, loh.

Kalau penyelenggara acara di Petamburan kemarin kena sanksi, nanti beliau akan defence juga, 'Itu yang demo kenapa enggak disanksi?' Nah, kan," kata dr Tirta.

Menurut dia, jika Pemerintah hendak menindak tegas Habib Rizieq dan pendukungnya terkait kerumunan massa, seharusnya dilakukan sejak dulu.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved