Menteri KKP Ditangkap KPK
Fadli Zon Tak Diam Usai Koleganya di Gerindra Ditangkap KPK, Sindir Kasus di Partai Penguasa
Anggota DPR RI Fadli Zon tak diam setelah koleganya di Gerindra, Edhy Prabowo ditangkap KPK, sindir kasus di partai penguasa PDIP, soal Harun Masiku
Mereka ditetapkan sebagai tersangka penerima suap.
Kemudian, Direktur PT Dua Putra Perkasa Suharjito ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap.
Para tersangka penerima suap disangka melanggar Pasal 12 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.
Sedangkan, tersangka pemberi suap disangka melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.
Seperti diberitakan, Edhy Prabowo ditangkap penyidi KPK setelah tiba di Bandara Soekarno sepulang dari Amerika Serikat, Rabu (25/11/2020) dini hari.
Diduga, Edhy Prabowo terlibat dalam kasus korupsi ekspor benur atau bibit udang lobster.
Reaksi Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo angkat bicara terkait menteri KKP Edhy Prabowo yang ditangkap KPK atas dugaan korupsi.
Presiden Jokowi mengatakan akan menghormati proses yang berjalan di KPK.
"tentunya kita menghormati proses hukum yang berjalan di KPK," kata Jokowi, Rabu (25/11/2020).
Presiden percaya proses hukum akan berjalan sebagaimana mestinya. "Saya percaya KPK bekerja transparan, terbuka, dan profesional," lanjut Presiden.
Terkait hal ini, Presiden secara tegas mengatakan bahwa pemerintah konsisten dalam mencegah dan memberantas korupsi.
Sebelumnya Edhy Prabowo ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta sepulang dari Amerika Serikat.
Semula ada 13 orang yang diamankan, tapi sejumlah orang kemudian dilepas.
Adapun penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK diduga terkait korupsi ekspor benih lobster.
Baca juga: Wapres Mencuat Trending Topic Twitter Usai Rencanakan Bertemu Habib Rizieq, Fadli Zon Ikut-ikutan