Disdukcapil Raih Predikat OPD Pelayanan Publik Tertinggi di Malinau, Wesly Ding: Ini Kerja Keras Tim

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Disdukcapil raih predikat OPD pelayanan publik tertinggi di Malinau, Wesly Ding: ini kerja keras tim.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malinau (Disdukcapil Malinau) merupakan peraih predikat OPD tertinggi untuk tingkat kepatuhan pelayanan publik Kabupaten Malinau, Jumat (27/11/2020).

Disdukcapil Malinau meraih nilai 94 hasil survei tingkat kepatuhan pelayanan publik Kabupaten Malinau 2019 oleh Ombudsman Perwakilan Kalimantan Utara ( ORI Kaltara).

Baca juga: Prostitusi Online, Polisi Temukan Alat Kontrasepsi saat Gerebek Artis ST dan MY Threesome di Hotel

Baca juga: Bocah 11 Tahun di Nunukan Alami Juvenile Delinquency, Pemkab dan Pemprov Kaltara Siap Lakukan Ini

Baca juga: TNI dan Polisi Dihalangi FPI saat Masuk Kawasan Habib Rizieq di Petamburan, Dandim Tak Tinggal Diam

Perolehan nilai tertinggi tersebut sekaligus mencatat Disdukcapil Malinau sebagai OPD zona hijau.

Ditanya mengenai prestasi tersebut, Plt Kadisdukcapil Malinau, Wesly Ding mengatakan prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras semua pihak.

"Ini adalah hasil yang diperoleh dari upaya bersama, kerja keras dari jajaran Disdukcapil Malinau, pemerintah dan semua pihak yang telah mendukung upaya kami," ucapnya.

Menurut Wesly, pihaknya masih akan terus meningkatkan kualitas pelayanan dan membenahi sistem yang telah direkomendasikan ORI Kaltara.

Hasil evaluasi ORI Kaltara, Disdukcapil diminta untuk membenahi aspek ketersediaan informasi pelayanan publik elektronik maupun nonelektronik.

"Masih ada yang harus dibenahi, berkaitan informasi layanan publik. Kita akan upayakan supaya semua rekomendasi bisa dijalankan," ujarnya.

Tidak hanya Disdukcapil, hasil evaluasi yang disampaikan Kepala ORI Kaltara Ibramsyah Amiruddin, seluruh OPD dituntut untuk terbuka menyampaikan informasi layanannya.

Wesly turut memaparkan progres terkini program Disdukcapil Malinau meliputi perekaman KTP elektronik (E-KTP) dan Kartu Identitas Anak (KIA).

Kemajuan perekaman dan pembuatan E-KTP sesuai target pendataan pada tahun ini telah mencapai 94 persen.

Baca juga: Legenda AC Milan Akui Diego Maradona Lebih Penting dari Santo Pelindung Kota Naples Markas Napoli

Baca juga: Beredar di WhatsApp Habib Rizieq Kritis, Pihak Rumah Sakit Ummi Bocorkan Kondisi Pimpinan FPI

Baca juga: Siapa Sineenat Wongvajirapakdi? Foto Sensualnya Bocor ke Publik, Diduga Dikirim ke Raja Thailand

Sedangkan untuk KIA, mencapai 39 persen yang menurut Wesly tergolong cukup tinggi di Kaltara.

Wesly menambahkan, untuk Kartu Tanda Anak (KTA) pihaknya telah melampaui target nasional 20 persen.

"Progres perekaman E-KTP mencapai 94 persen untuk target 2020. KIA capai 39 persen, untuk KTA kita sudah lampaui target nasional yang 20 persen," katanya.

(*)

( TribunKaltara.com / Mohammad Supri )