Virus Corona Nunukan
Tenaga Kesehatan dan Karyawan Puskesmas Sedadap Lakukan Swab Test di RSUD Nunukan
Sebanyak 38 tenaga kesehatan dan karyawan Puskesmas Sedadap lakukan swab test di RSUD Nunukan, Selasa (1/12/2020).
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Sebanyak 38 tenaga kesehatan dan karyawan Puskesmas Sedadap lakukan swab test di RSUD Nunukan, Selasa (1/12/2020).
Hal itu dilakukan sesuai hasil tracing kontak erat pasien 82, inisial HA (28), jenis kelamin laki-laki, alamat Jalan Ujang Dewa Rt 01, Nunukan Selatan, Kalimantan Utara.
Diketahui, HA merupakan suami dari pasien 75, insial AG (30), jenis kelamin perempuan, alamat Jalan Ujang Dewa, Nunukan Selatan.
AG juga tenaga kesehatan di RSUD Nunukan, dan kontak erat dari pasien 71 dan pasien 72, saat sedang berobat di IGD RSUD Nunukan.
"Sekarang teman-teman sedang di swab test di RSUD Nunukan. Ada 38 orang tenaga kesehatan termasuk karyawan Puskesmas Sedadap. Semoga hasilnya segera keluar dan hasilnya negatif semua," kata Kepala Puskesmas Sedadap, dr Rakhmawati kepada TribunKaltara.com, saat dihubungi melalui telepon seluler, pukul 09.30 Wita.
Rakhmawati, mengaku pelayanan di Puskesmas Sedadap sudah ditutup sejak 28 November lalu.
"Pokoknya malam itu juga ditutup pelayanan dan esok paginya, 29 November Puskesmas disterilkan berupa penyemprotan disenfektan oleh pihak BPBD," ucap Rakhmawati.
Baca juga: Pemkab & DPRD Setuju APBD 2021 Nunukan Rp 1,3 Triliun, Wakil Ketua DPRD: Bayar Hutang Jadi Prioritas
Baca juga: UMK Nunukan Ditetapkan Rp 3.083.182, Kabag Humpro Setkab Nunukan Minta Semua Perusahaan Patuhi
Baca juga: Pjs Gubernur Kaltara Serahkan DIPA dan TKDD, Nunukan Peroleh Rp 1,13 Triliun, Ini Tanggapan Pemkab
Menurut dia, pelayanan di Puskesmas Sedadap akan dibuka kembali, tergantung hasil swab test yang akan keluar nanti.
"Paling tidak kalau ada hasil swab test positif Covid-19, maka kami segera lakukan tracing kontak erat lagi.
Tapi untuk yang swabnya negatif, sudah bisa lakukan pelayanan seperti biasa.
Jadi tergantung hasil swab nanti, semoga negatif semuanya" tutur Rakhmawati.
Sementara itu, Rakhmawati menjelaskan, dirinya tidak lakukan swab test, lantaran saat ini ia menjalankan karantina mandiri di rumah.
"Saya sendiri, memang tidak ada kontak, karena saya baru pulang cuti, dan langsung karantina, jadi belum sempat ke kantor," ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, 38 tenaga kesehatan dan karyawan Puskesmas Sedadap masih lakukan swab test.
(*)
(TribunKaltara.com/ Felis)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribe YouTube Tribun Kaltara