Telegram Terbaru Kapolri Jenderal Idham Azis Setelah Tewasnya Simpatisan Rizieq Shihab, Polisi Siaga
Berikut ini telegram terbaru Kapolri Jenderal Idham Azis setelah tewasnya simpatisan Rizieq Shihab alias MRS akibat insiden dengan polisi.
Kuasa hukum FPI, Aziz Yanuar, yang juga mendatangi RS Polri Kramat Jati sempat menyatakan niat untuk mengambil jenazah-jenazah itu.
Namun, seorang anggota Polri mengatakan jenazah belum dibawa karena masih dalam proses.
Baca juga: KEMANA CCTV di Lokasi Bentrokan Polisi dengan Simpatisan Habib Rizieq? Berikut Penjelasan Jasa Marga
Baca juga: Anak Buahnya Tembak Mati Simpatisan Rizieq Shihab, Ini Profil Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran
"Masih dalam proses. Perintahnya demikian, jadi silakan bapak meninggalkan tempat ini.
Saya melakukan perintah," kata anggota Polri kepada Aziz.
Aziz pun sempat mempertanyakan jawaban tersebut karena bertentangan dengan keterangan Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono.
Argo Yuwono, ujar Aziz, tidak akan mempersulit pengambilan keenam jenazah itu.
"Alasannya apa Pak? Artinya keluarga dan tim kuasa hukum dipersulit ya?," tanya Aziz.
Anggota Polri pun menegaskan pihaknya tidak mempersulit pengambilan jenazah, melainkan harus menunggu waktu.
Ia pun meminta pihak keluarga jenazah untuk kembali ke RS Polri Kramat Jati Selasa (8/12/2020) hari ini pukul 08.00 WIB.
"Kami tidak mempersulit, hanya waktu, waktu.
Besok silakan kembali ke sini, jam delapan besok balik ke sini (RS Polri Kramat Jati)," terang anggota Polri kepada Aziz.
Kronologi Penyerangan
Sebelumnya telah terjadi penyerangan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek kilometer 50 pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, menjelaskan, sebelum penyerangan, anggota polisi dari Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan terhadap informasi pengerahan massa untuk mengawal Rizieq Shihab saat pemanggilan Senin kemarin pukul 10.00 WIB.
Kabar tersebut beredar melalui grup WhatsApp.