Hasil Quick Count Pilkada Nunukan Terbaru, Perolehan Suara Asmin Laura Meningkat, Jauhi Dani-Nasir

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut hasil quick count Pilkada Nunukan versi KPU terbaru, perolehan suara Asmin Laura-Hanafiah meningkat jauhi Dani Iskandar-Muhammad Nasir.

Petahana Asmin Laura sejauh ini masih unggul di Pilkada Nunukan 2020.

Setelah sebelumnya Asmin Laura-Hanafiah memperoleh 50,7 persen (versi quick count), kini perolehan suara pasangan AMANAH ini meningkat.

Baca juga: Hasil Quick Count Pilkada Nunukan, Petahana Asmin Laura Raih 50,7 Persen Suara, Ungguli Dani-Nasir

Baca juga: Hasil Hitung Suara Pilkada Nunukan, Cabup Petahana Asmin Laura Unggul 133 Suara di TPS Sendiri

Berdasarkan hasil quick count versi KPU, Kamis (10/12/2020), pukul 19.30 WIB, Asmin Laura-Hanafiah meraih 52,1 persen.

Sedangkan Dani Iskandar-Muhammad Nasir memperoleh 47,9 persen.

Data masuk sekira 16,82 persen alias 91 dari 541 TPS di Nunukan, Kalimantan Utara.

Tak lupa, Asmin Laura sampaikan terima kasih kepada seluruh tim, relawan dan masyarakat Kabupaten Nunukan, lantaran telah menggunakan hak suara pada Pilkada serentak 2020.

"Saya ucapkan trima kasih kepada tim, relawan dan masyarakat Kabupaten Nunukan, karena telah menggunakan hak pilihnya secara baik," ujar Asmin Laura.

Asmin Laura juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Nunukan untuk tetap menjaga kondusifitas sembari menunggu hasil hitung akhir dari KPU Kaltara.

"Tetap jaga kondusivitas ya sembari menunggu hasil akhir dari KPU. Jaga Nunukan tetap aman," ungkapnya.

Baca juga: Pilkada Nunukan, Diduga Hilangkan Hak Pilih Warga, Bawaslu Lakukan Kajian Hukum

Sekadar informasi, daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Nunukan pada Pilkada serentak 2020 yakni 117.763 pemilih.

Jumlah tempat pemungutan suara ( TPS ) sebanyak 541 yang tersebar di 21 kecamatan dan 240 desa/ kelurahan.

Paslon nomor urut 01, Asmin Laura-Hanafiah diusung partai Hanura (7 kursi), Gerindra (1 kursi), Nasdem (2 kursi), Golkar (2 kursi), PDIP (1 kursi), dan Perindo (1 kursi), termasuk dua partai pendukung dari non parlemen, PKB dan Partai Gelora Indonesia.

Sementara itu, Paslon nomor urut 02, Dani Iskandar-Muhammad Nasir diusung partai Demokrat (5 kursi), PKS (4 kursi), PBB (1 kursi), PPP (1 kursi), termasuk partai pendukung non parlemen, yakni PAN dan PKPI.