Ikuti Swab Massal, Owner Kedai Sans Alif : Geli-geli, Seperti Ada yang Ganjal di Pangkal Hidung

Owner Kedai Sans Tarakan , Alif Ba Pratama mengaku baru pertama kali melakukan swab test untuk deteksi penularan Covid-19 atau virus corona.

Penulis: Rismayanti | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM / RISNAWATI
Proses swab test menggunakan swab antigen Covid-19 di Food Tasty Tarakan. ( TRIBUNKALTARA.COM / RISNAWATI ) 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Owner Kedai Sans Tarakan , Alif Ba Pratama mengaku baru pertama kali melakukan swab test .

Dia menambahkan bahwa dirinya sering melakukan Rapid Test .

Alif Ba Pratama mengatakan merasa deg-degan saat melakukan swab test .

"Geli-geli, kayak ada yang ganjal di pangkal hidung . Mudah-mudahan saja hasilnya negatif," ujarnya kepada TribunKaltara.com , Minggu (13/12/20)

Baca juga: Kendalikan Covid-19, Dinas Kesehatan Tarakan Lakukan Swab Massal, Sasar 19 Cafe

Baca juga: KSOP Tarakan Gelar Rakor Soal Pengamanan Angkutan Laut Jelang Nataru, Singgung Penyebaran Covid-19

Baca juga: Pelepasan Pindah Tugas Kasdim Mayor Inf Thohar, Dandim 0907 Tarakan Harap Silaturahmi Tetap Terjaga

Sementara itu Alif Ba Pratama mengatakan, adanya program ini, sangat membantu untuk mencegah penyebaran Covid-19 .

Apalagi, akhir-akhir ini pertambahan kasus tidak terkendali.

"Dengan adanya ini, menurut saya sangat membantu," ucapnya.

Dia berharap, dari semua pemilik dan karyawan cafe yang diswab, tidak ada yang positif Covid-19 .

Dengan begitu cafe - cafe di Tarakan dapat dipercaya oleh masyarakat Tarakan .

Sehingga keramaiannya kembali seperti sebelum adanya pertambahan kasus Covid-19 yang signifikan di Kota Tarakan.

Baca juga: Meski Pandemi Covid-19, Seluruh Prajurit dan PNS Kodim 0907/Tarakan Jalani Tes Urine Cegah Narkoba

Baca juga: Monitoring Pilgub Kaltara, Wali Kota Tarakan dr Khairul : Siapapun Terpilih, Itulah Gubernur Kita

Baca juga: Sambut Hari Juang TNI AD, Letkol Inf Eko : Kodim 0907 Tarakan Laksanakan Bhakti Sosial Donor Darah

Alif Ba Pratama mengakui ada penurunan jumlah pengunjung yang datang ke kedainya.

Hal itu berbeda dari 2 minggu lalu sebelum adanya pertambahan kasus Covid-19 dengan jumlah banyak.

"Kami pedagang di sini juga menjaga social distancing , menyiapkan hand sanitizer. Jadi kami mematuhi protokol kesehatan juga," tutupnya.

(*)

( TribunKaltara.com / Risnawati )

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved