Kurangi Polusi Udara, Walikota Tarakan dr Khairul Minta Perumda Energi Jadi Promotor Motor Listrik

Kurangi polusi udara, Walikota Tarakan dr Khairul minta Perumda Energi jadi promotor motor listrik.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI
Penampakan tiga motor listrik saat upacara peringatan hari jadi Kota Tarakan ke 23 di halaman Rumah Jabatan Wali Kota Tarakan, Selasa (15/12/20) ( TRIBUNKALTARA.COM / RISNAWATI ) 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Kurangi polusi udara, Walikota Tarakan dr Khairul minta Perumda Energi jadi promotor motor listrik.

Guna mengurangi polusi udara, Wali Kota Tarakan dr Khairul minta Perumda Energi Kota Tarakan menjadi promotor motor listrik di Kota Tarakan.

"Distributornya di Kota Tarakan ini adalah Perumda Energi. Tapi nanti mungkin sewaktu-waktu, distributor nanti akan muncul," ujar dr Khairul, Selasa (15/12/20).

Baca juga: Letkol Tri Priyo Utomo Jadi Dandim Pertama di KTT, Danrem 092 Maharjalila: Segera Lakukan Pembinaan

Baca juga: Rekapitulasi Suara Pilgub Kaltara, Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan Menang Telak di Tarakan

Baca juga: Zainal-Yansen Unggul di Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pilgub Kaltara 2020 Kota Tarakan

Harapannya, pelan-pelan premium nantinya akan digantikan dengan listrik. Karena Tarakan ini, kata dia membutuhkan city motor ataupun city car.

"Kalau medan berat memang harus pakai premium, tapi kalau di sini (Kota Tarakan) kan bisa menggunakan kendaraan listrik," katanya.

Soal biaya, kata Khairul jauh lebih hemat, meski kecepatan maksimal 40 Km/ Jam.

"Sampai Juata Laut pun bisa pergi pulang, dan bisa naik gunung juga," ucapnya.

Baca juga: KPU Malinau Gelar Pleno Rekapitulasi Pilkada Besok, Live Streaming Disiapkan untuk Cegah Kerumunan

Baca juga: Peringati Hari Juang Kartika, Jajaran Korem 092 Maharajalila Gelar Doa Bersama di Masjid Agung

Baca juga: Terapkan 5 Jenis Layanan Online, Kepala PKM Nunukan dr Ika Sebut Banyak Pasien Tidak Jujur

Terkait tempat pengisian, dia akan mengimbau SPBU untuk menyiapkan stasiun pengisian umum kendaraan listrik (SPUKL).

Diketahui, beberapa kepala dinas di Kota Tarakan sudah ada yang menggunakan motor listrik ini.

"Ini biaya sendiri ya bukan dari pengadaan. Yang terjual sudah ada 20 unit," tuturnya.

( TribunKaltara.com / Risnawati )

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved