Siap 100 Persen, Jelang Nataru KSOP Nunukan Sebut Jumlah Penumpang Akhir Tahun Menurun
Sejumlah persiapan mulai dilakukan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan ( KSOP ) Klas IV Nunukan , jelang Natal dan Tahun Baru ( Nataru ).
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Amiruddin
"Jadi penumpang wajib menunjukkan keterangan rapid test. Kalau tidak ada, nggak boleh meneruskan keberangkatan. Di atas kapal harus sesuai SOP, setiap tiga hari sekali dilakukan penyemprotan.
Kapal tiba di Tarakan sebelum berangkat ke Nunukan disemprot. Penumpang turun disemprot lagi. ABK dan penumpang harus jalankan protokol di atas kapal. Tidak pakai masker akan dapat teguran dari petugas," ujarnya.
Baca juga: Hasil Rekapitulasi Pilkada Nunukan, Asmin Laura-Hanafiah Raih 48.019 Suara, Ungguli Danni-Nasir
Baca juga: KPU Nunukan Tetapkan Perolehan Suara Pilgub Kaltara Iraw Unggul 49.253, Saksi Tolak Tandatangan
Baca juga: Terapkan 5 Jenis Layanan Online, Kepala PKM Nunukan dr Ika Sebut Banyak Pasien Tidak Jujur
Yohanes Te'Dang menambahkan, besok akan dilakukan pembukaan angkutan Nataru 2020-2021 serentak se-Indonesia secara virtual zoom dan dihadiri oleh Menteri Perhubungan.
Dia juga katakan, sekira pukul 14.00 Wita ada sekira 150 WNI dideportasi dari tawau, Malaysia .
"Besok pukul 09.00 Wita kita lakukan pembukaan angkutan Nataru 2020-2021 serentak se-Indonesia secara virtual zoom.
Hari ini kami setting pos jaga Nataru . Pukul 14.00 Wita nanti ada sekira 150 deportan dari Tawau, Malaysia . Mereka di suruh pulang sama pemerintah Malaysia ," ungkapnya.
(*)
( TribunKaltara.com / Felis )