Bantah Klaim Munarman Soal Tanda Kekerasan, Hasil Autopsi Jenazah 6 Laskar FPI Diungkap Bareskrim

Bareskrim Polri membantah klaim Munarman soal tanda kekerasan terhadap pengawal Habib Rizieq, hasil autopsi jenazah 6 laskar FPI diungkap polisi

Tangkapan Layar YouTube KompasTV
Rekonstruksi penembakan 6 laskar FPI oleh polisi. (Tangkapan Layar YouTube KompasTV) 

TRIBUNKALTARA.COM - Bareskrim Polri membantah klaim sekretaris FPI, Munarman soal tanda kekerasan terhadap pengawal Habib Rizieq, hasil autopsi jenazah 6 laskar FPI diungkap polisi.

Hasil autopsi terhadap jenazah 6 laskar FPI yang ditembak mati di sekitar jalan tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/12/2020) lalu, akhirnya dibongkar Bareskrim Polri.

Tak ingin beredar kabar simpang siur terkait kondisi jenazah 6 laskar FPI yang tewas ditembak polisi, Bareskrim Polri mengungkap bekas luka pada jenazah pengawal Habib Rizieq.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi menyampaikan total ada 18 luka tembak pada jenazah 6 laskar FPI.

"Secara umum yang bisa saya sampaikan ke publik, ada 18 luka tembak," kata Andi saat dikonfirmasi, Jumat (18/12/2020).

Lebih lanjut, ia menyampaikan hasil autopsi lainnya menunjukkan bahwa tidak ada tanda kekerasan di tubuh 6 laskar FPI.

Hasil autopsi jenazah 6 laskar FPI itu telah dikeluarkan sejak sepekan lalu.

Baca juga: Skenario Pengalihan Arus Lalu Lintas Demi Antisipasi Aksi 1812 Bela Habib Rizieq dan 6 Laskar FPI

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh seluruh jenazah," jelasnya.

Namun demikian, ia tidak menjelaskan lebih lanjut detil hasil autopsi yang dilakukan kepada 6 jenazah Laskar FPI.

"Itu materi penyidikan. Kita bicara yang umum saja," katanya.

Front Pembela Islam (FPI) sebelumnya menjelaskan soal kondisi enam pengawal Habib Rizieq Shihab yang meninggal dunia setelah diterjang timah panas oleh kepolisian di tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Baca juga: SOSOK Andi Rian, Anak Buah Idham Azis Berdarah Bugis, Pimpin Rekonstruksi Penembakan 6 Laskar FPI

Sekretaris Umum FPI Munarman menyebut di masing-masing tubuh enam pengawal sang imam besar, terdapat lebih dari satu lubang peluru.

"Bahwa tembakan terhadap para syuhada tersebut memiliki kesamaan sasaran, yaitu semua tembakan mengarah ke jantung para syuhada," kata Munarman dalam keterangan pers FPI yang diterima, Rabu (9/12/2020).

Munarman menambahkan, para pengawal semuanya ditembak dari jarak dekat.

Hal itu merujuk pada keterangan pendapat ahli milik FPI.

Baca juga: Berani Lawan Imbauan Kapolda Metro Jaya, Aksi 1812 Ngotot Digelar, Minta Habib Rizieq Dibebaskan

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved