Politisi PDIP Ahmad Basarah Tak Bersedia jadi Mensos, Ngaku Ada Tugas dari Mega, Malah Jagokan Risma
Politisi PDIP tak bersedia jadi Mensos, ngaku ada tugas dari Megawati Soekarnoputri, malah menjagokan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Nama Risma memang dikenal sebagai kepala daerah berprestasi di Indonesia .
Hal itu terbukti dari sejumlah penghargaan yang diperolehnya selama ia memimpin Kota Pahlawan tersebut.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, disebut mendapat tawaran menjadi Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Juliari Batubara yang akan mengundurkan diri.
Kabar itu disampaikan oleh Plt Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya, Yusuf Lakaseng.
"Saya dapat kabar, Ibu Risma ditunjuk Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju," kata Yusuf dalam acara tasyakuran kemenangan pasangan Eri Cahyadi-Armuji pada Pilkada di Surabaya, Minggu (13/12/2020), dikutip dari Kompas.tv.
Lantas siapa sebenarnya Tri Rismaharini ?
Perempuan yang sering disapa Risma ini, akan segera purna tugas dari jabatan sebagai Wali Kota Surabaya, tepatnya pada Februari 2021.
Sebelumnya, Risma mengaku belum memiliki pandangan apakah akan kembali terjun ke politik setelah tak lagi menjabat Wali Kota Surabaya.
Politikus PDIP itu menyebut akan menduduki jabatan politik jika mendapat amanah publik.
Dikutip dari www.surabaya.go.id, Tri Rismaharini lahir di Kediri , pada 20 November 1961.
Pada 1973, Risma menempuh pendidikan di SDN Kediri .
Lalu pada 1976, Risma menempuh pendidikan di SMPN X Surabaya .
Tiga tahun kemudian, ia menempuh pendidikan di SMAN V Surabaya .
Setelah lulus SMA, Risma kuliah di ITS Surabaya dengan jurusan arsitektur.
Lalu, Risma melanjutkan S2 di ITS Surabaya dengan jurusan managemen pembangunan kota.
Baca juga: SOSOK Risma, Anak Buah Megawati di PDIP, Berpeluang Gantikan Juliari Batubara Sebagai Mensos
Baca juga: Kursi Mensos Tetap Jadi Milik PDIP, Nama Risma Favorit Setelah Sukses Tangani Surabaya
Baca juga: Mensos Ditahan KPK, Tri Rismaharini Berpeluang Gantikan Juliari Batubara, CISA: Saatnya Naik Level