Reshuffle Kabinet
Bukan Dokter, Ini Profil Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan yang Baru Pengganti Terawan
Budi Gunadi Sadikin resmi ditunjuk Jokowi sebagai Menteri Kesehatan yang baru pengganti Terawan Agus Putranto, berikut profilnya.
Profil Budi Gunadi Sadikin
Dikutip dari Kompas.com, Budi Gunadi Sadikin lahir di Bogor, 6 Mei 1964.
Sebelum menjadi Wamen BUMN pada 2019, Budi Gunadi Sadikin menjabat sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sejak September 2017.
Selain menjadi Wamen, saat ini Budi juga menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina.
Mengambil studi tentang Fisika Nuklir, Budi Gunadi Sadikin lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1988.
Kariernya kemudian diawali dengan menjadi Staf Teknologi Informasi di IBM Asia Pasifik yang berpusat di Tokyo, Jepang.
Selanjutnya, ia melanjutkan karier di IBM Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Systems Integration and Professional Services Manager hingga 1994.
Baca juga: Presiden Jokowi Singgung Menteri dan UU Cipta Kerja, Tertawa Bahas Reshuffle: Bisa Minggu Depan
Baca juga: Wapres Maruf Amin tak Dilibatkan Jokowi Bahas Reshuffle: Allah yang Tau, Buka-Bukaan di Mata Najwa
Baca juga: RESMI, Menteri KKP Bukan dari Gerindra, Presiden Jokowi Justru Percayakan ke Bekas Wakil Prabowo
Dari IBM Indonesia, Budi memutuskan pindah ke Bank Bali, yang kini dikenal sebagai Bank Permata.
Budi beberapa kali memegang sejumlah jabatan.
Jabatan-jabatan itu di antaranya sebagai General Manager Electronic Banking, Chief General Manager wilayah Jakarta, dan Chief General Manager Human Resources hingga 1999.
Kemudian, Budi bergabung dengan ABN Amro Bank Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Consumer Banking hingga 2004.
Selanjutnya, ia meloncat lagi ke Bank Danamon sebagai Executive Vice President Consumer Banking dan Direktur di Adira Quantum Multi Finance.
Budi kemudian bergabung ke Bank Mandiri pada 2006 hingga akhirnya menjadi Direktur Inalum.
Kata Istana soal Reshuffle Kabinet
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, menanggapi isu reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju.