Natal dan Tahun Baru

Ibadah Natal 2020, Masuk Gereja Katolik Paroki Santo Gabriel Nunukan, Umat Wajib Tunjukkan Tiket

Perayaan misa Natal 2020 di Gereja Katolik Paroki Santo Gabriel Nunukan, Kalimantan Utara, protokol kesehatan ketat, umat tunjukkan tiket

TribunKaltara.com / Febrianus Felis
Perayaan Natal di Gereja Katolik Paroki Santo Gabriel Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (25/12/2020), pukul 10.00 Wita. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Perayaan misa Natal 2020 di Gereja Katolik Paroki Santo Gabriel Nunukan, Kalimantan Utara berlangsung hikmat dan tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

Dari pantauan TribunKaltara.com, setiap umat yang ingin masuk beribadah ke dalam gereja wajib mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan oleh panitia Natal.

Tempat cuci tangan yang disediakan sebanyak 5 kran air. Setelah cuci tangan, suhu badan umat diukur satu persatu menggunakan termogram.

Kemudian, umat menunjukkan tiket misa yang sudah dibagikan sebelumnya.

Umat yang tidak memiliki tiket, diarahkan untuk duduk di dalam tenda, persis di samping gereja.

Ketua Dewan Pastoral Paroki (DPP) Gereja Katolik Paroki Santo Gabriel Nunukan, Arsenius Sele Making, mengatakan, suasana perayaan Natal 2020 menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Ibadah perayaan Natal tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Umat diukur suhu badannya, pencatatan nama, dan pengaturan tempat duduk di dalam gereja.

Sebelum dan sesudah ibadah dilakukan penyemprotan disenfektan. Umat yang masuk wajib pakai masker," kata pria yang akrab disapa Arsen saat ditemui sebelum ibadah Natal pagi ke-2, Jumat (25/12/2020), pukul 10.00 Wita.

Diketahui ibadah perayaan malam Natal 2020 dibagi menjadi dua kali ibadah yakni pertama pukul 17.00 Wita, kedua pukul 20.00 Wita.

Sementara itu, ibadah perayaan Natal pagi dibagi menjadi tiga kali yakni pukul 06.00 Wita untuk umat Lansia, pukul 08.00 Wita dan pukul 10.00 Wita untuk umum, sementara untuk usia anak dan remaja ibadah pukul 16.00 Wita.

"Kapasitas gereja kita bisa menampung 2 ribu umat. Tapi kali ini untuk mencegah klaster Covid-19 saat Natal.

Perayaan kali ini hanya 250 umat yang bisa datang ibadah, itupun harus jaga jarak.

Umat yang tidak punya tiket, bisa ikuti perayaan ibadah melalui Live Streaming yang disiarkan melalui chanel YouTube gereja," ucapnya.

Baca juga: Bisa Langsung Sebar di Medsos, Daftar 30 Ucapan Selamat Natal 2020 Berbahasa Inggris & Indonesia

Baca juga: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Ucapkan Selamat Natal : Rayakan dengan Penuh Kesederhanaan

Baca juga: Natal 2020, Camat Krayan Induk Sebut Perayaan Natal Terganggu Gegara Pemadaman Listrik

Menurut dia, selama perayaan ibadah sejak malam Natal hingga Natal pagi tadi berlangsung aman, tertib dan lancar.

"Perayaan ibadah Natal berlangsung aman dan tertib, karena dikawal ketat oleh 3 personel polisi. Kendala lain tidak ada dan semoga ibadah terakhir nanti sore juga berjalan lancar," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved