Virus Corona Malinau

Kasus Covid-19 Meningkat di Malinau, John Felix Rundupadang: Isolasi 14 Hari Jadi Vaksin Terbaik

Kasus Covid-19 meningkat di Malinau, John Felix Rundupadang: Isolasi 14 hari jadi vaksin terbaik

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau, John Felix Rundupadang. TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Kasus Covid-19 meningkat di Malinau, John Felix Rundupadang: Isolasi 14 hari jadi vaksin terbaik

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malinau ( Dinkes P2KB Malinau), John Felix Rundupadang mengatakan potensi klaster keluarga semakin besar di Kabupaten Malinau, Senin (28/12/2020).

Menurutnya, penyumbang kasus konfirmasi positif Covid-19 di Malinau antara lain kasus pelaku perjalanan dan klaster keluarga.

Baca juga: DPRD Kaltara Ambil Sumpah Janji 5 Legislator Pengganti Antar Waktu, Norhayati Andris: Selamat Datang

Baca juga: Ketua DPD PKS Nunukan Terpilih Burhanuddin Sebut Logo PKS Berubah Total, Ini Penjelasan Filosofinya

Baca juga: Peringati Hari Ulang Tahun ke-74, DPRD Kaltara Beri Kejutan Kepada Wakil Gubernur Udin Hianggio

"Kasus Covid-19 terus meningkat di Malinau, bahkan salah satu penyumbang kasus positif asalnya dari klaster keluarga," ungkapnya saat dihubungi TribunKaltara.com melalui telepon seluler.

John Felix mengatakan bagi warga yang melakukan perjalanan, tiba di Malinau sangat disarankan untuk isolasi mandiri selama 14 hari.

Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir risiko penularan utamanya bagi keluarga terdekat dan masyarakat di sekitarnya.

Menurutnya, isolasi selama 14 hari bagi pelaku perjalanan merupakan vaksin terbaik untuk kondisi saat ini.

"Kita putus mata rantai penularan dengan isolasi ketat bagi pelaku perjalanan yang baru tiba di Malinau. Isolasi ketat 14 hari menjadi vaksin terbaik saat ini," ujarnya.

John Felix turut berpesan agar warga yang dinyatakan reaktif hasil rapid test tidak berinteraksi dengan warga sekitar.

Sembari menunggu hasil atau jadwal test swab, warga yang terindikasi positif Covid-19 diimbau untuk membatasi aktivitas di luar rumah.

"Bagi yang reaktif hasil rapid tes dan masih menunggu jadwal swab, jangan lakukan interaksi dengan warga lain seolah tidak ada masalah," katanya.

Baca juga: Struktural Baru DPD PKS Kota Tarakan, Ketua Terpilih Darmanto Targetkan 5 Kursi Legislatif di 2024

Baca juga: Operasi Lilin Kayan 2020, Jelang Malam Tahun Baru Polres Malinau akan Razia Miras dan Kembang Api

Baca juga: 6 Laskar FPI Tewas Tertembak, Komnas HAM Temukan Proyektil Hingga Rekaman CCTV: Perlu Kami Uji Lagi

John Felix meminta kerja sama masyarakat untuk ikut mencegah penularan covid-19 di Malinau.

Disiplin protokol kesehatan Covid-19 dan terapkan 3M. Memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.

"Kepada masyarakat di Malinau, kami minta kerja sama agar tidak mengadakan kegiatan keramaian. Utamanya jelang tahun baru, mari bersama-sama cegah penularan Covid-19 di Malinau," ucapnya.

(*)

( TribunKaltara.com / Mohammad Supri )

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved