Daftar Prioritas Polres Nunukan pada Tahun 2021, Kasus Media Sosial Jadi Perhatian
Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu Muhammad Karyadi, membeberkan 5 item prioritas di tahun 2021 mendatang, kasus media sosial jadi perhatian khusus.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Cornel Dimas Satrio
Dalam satu Korwas, harus ada sinergitas, ini untuk memaksimalkan penegakkan hukum," ujarnya.
Sementara itu, Karyadi mengaku kasus yang menjadi tren publik di Nunukan saat ini berkaitan tentang sosial media.
Bahkan, tindak pidana melalui sosial media tiga tahun terakhir meningkat signifikan.
"Tren pelanggaran UU ITE tiga tahun terkahir di Nunukan meningkat.
Seperti penipu online, pencemaran nama baik. Apalagi sekarang situasi pandemi Covid-19, semua orang bergantung sama smartphone, baik komunikasi, bisnis, dan sebagainya. Dalam setahun ini di atas 15 kasus.
Memang ada pengaduan pencemaran nama baik melalui Sosmed yang tidak dilanjutkan, karena setelah mediasi pelapor cabut berkasnya," tuturnya.
Baca juga: Polres Nunukan Ungkap & Gagalkan Penyelundupan Sabu 2 Kg Asal Tawau Malaysia, Tangkap 2 Tersangka
Menurut Karyadi perihal aplikasi Sebatik (pengaduan awal berbasis aplikasi), perlu dievaluasi pengoperasiannya.
Lantaran, komplain masyarakat Kabupaten Nunukan soal pengaduan awal melalui aplikasi Sebatik yang sangat lamban.
Diketahui, aplikasi Sebatik dilaunching awal tahun 2019 lalu.
Karyadi menambahkan, animo masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi Sebatik terbilang kurang.
Padahal, aplikasi Sebatik memudahkan laporan awal masuk ke Polres untuk segera dilakukan tindakan pencegahan.
Penggunaan aplikasi Sebatik, sempat gencar disosialisasikan oleh Polres Nunukan, namun akibat pandemi Covid-19, giat jadi terhenti.
"Begitu ada pengaduan lewat aplikasi ini harus ditindaklanjuti segera karena sudah basisnya teknologi.
Tapi ada beberapa daerah yang akses jaringan sulit sekali, seperti Seimanggaris, Sebuku dan lainnya.
Apalagi cuaca yang buruk. Kalau di Nunukan aman saja, sehingga harus dievaluasi, apakah operator aplikasi Sebatik yang belum mumpuni atau memang kendala jaringan.
Dulu gencar kami sosialisasikan di Perbankan dan Perkantoran," ungkapnya.
(TribunKaltara.com/ Felis)
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official